Ahad, Kasus Covid-19 Kalimantan Timur Bertambah 454
Balikpapan dan Bontang jadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 Kalimantan Timur.
REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Provinsi Kalimantan Timur masih mengalami tambahan sebanyak 454 kasus terkonfirmasi positif pada Ahad. Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, Kota Balikapan (94 kasus) dan Bontang (98 kasus) menjadi penyumbang kasus aktif terbesar.
"Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 26 kasus, Kutai Barat 9 kasus, Kutai Kartanegara 65 kasus, Kutai Timur 38 kasus, Mahakam Ulu 39 kasus, Paser 35 kasus, Penajam Paser Utara 12 kasus, dan Samarinda 38 kasus," kata Andi dalam keterangan resmi di Samarinda, Ahad.
Kini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim menjadi 33.612 kasus. Sementara itu, sebanyak 396 kasus dinyatakan sembuh dengan rincian di Berau 22 kasus, Kutai Barat 45 kasus, Kutai Kartanegara 117 kasus, Kutai Timur 52 kasus, Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 50 kasus, Bontang 19 kasus, dan Samarinda 85 kasus.
"Jumlah total kasus kesembuhan sebanyak 27.186 kasus," ujar Andi.
Pasien Covid-19 meninggal dunia bertambah 13 orang. Tiga di antaranya warga Kutai Kartanegara, tiga warga Samarinda, dua warga Paser, dua warga Balikpapan, dan sisanya di Berau, Panajam Paser Utara, dan Bontang.
"Saat ini sudah ada sebanyak 873 orang meninggal akibat virus corona, sedangkan yang masih menjalani perawatan sebanyak 5.553 pasien," kata Andi.
Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 khusus wilayah Kaltim peringkat pertama ditempati Kota Balikpapan dengan jumlah 7.786 kasus, disusul Samarinda 7.705 kasus, Kutai Kartanegara 5.837 kasus, Kutai Timur 4.564 kasus, dan Bontang 2.512 kasus. Lima kabapaten lainnya, yakni Berau 1.845 kasus, Paser 1.403 kasus, Kutai Barat 1.287 kasus, Panajam Paser Utara 511 kasus, dan Mahakam Ulu 162 kasus.