Holding Rumah Sakit BUMN Mulai Vaksinasi Nakes
Holding RS BUMN telah menyiapkan 73 rumah sakit dan 89 klinik untuk vaksinasi Covid.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat menyatakan kesiapan RS BUMN dalam penanganan pandemi Covid-19. Dengan dukungan penuh dari Kementerian BUMN dan PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan, ucap Fathema, Pertamedika IHC akan terus mengupayakan peningkatan layanan vaksinasi Covid-19 di seluruh jaringan RS dan klinik.
Selain dilengkapi fasilitas vaksinasi Covid-19 yang sesuai dengan standar, ucap Fathema, Pertamedika IHC juga terus melakukan upskilling bagi para nakes sehingga proses vaksinasi dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional yang telah memilii sertifikat pelatihan pemberian vaksin.
"Pertamedika IHC sebagai Holding RS BUMN turut mensukseskan program vaksinasi dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 dengan melakukan vaksinasi kepada seluruh tenaga medis yang tergabung dalam IHC Group," ujar Fathema dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/1).
Fathema menyampaikan vaksinasi yang dilakukan secara bertahap ini sudah mulai berjalan pada 14 Januari lalu di beberapa rumah sakit Pertamedika IHC Group yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir telah meninjau langsung kesiapan RS beserta para nakesnya dalam proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RS Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (18/1). Erick menyaksikan proses vaksinasi nakes berlangsung mulai dari tahap awal hingga oberservasi di mana penerima vaksin dinyatakan sehat dan boleh kembali beraktivitas.
Fathema menyampaikan sebanyak 20 nakes yang terdiri dari medis RSPP, RSPJ, RS Pelni, dan RS Pelabuhan yang seluruhnya berlokasi di Jakarta diberikan layanan vaksinasi.
Tak hanya itu, beberapa mahasiswa Sekolah Tinggi Kesehatan milik Pertamedika IHC juga hadir sebagai bentuk kesiapan seluruh nakes dan calon nakes dalam mensukseskan program pemerintah.
"Program vaksinasi tahap 1 menargetkan sebanyak 1,48 juta tenaga kesehatan yang dijadwalkan berlangsung dari Januari hingga Februari 2021. Sebanyak 566 ribu tenaga kesehatan akan divaksin pada tahap pertama," ucap Fathema.
Guna mensukseskan program vaksinasi, lanjut Fathema, Pertamedika IHC telah menyiapkan 73 rumah sakit dan 89 klinik yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia.
Berdasarkan data per 18 Januari 2021, Pertamedika IHC akan melakukan vaksinasi kepada 16.426 nakes dan 6.492 nonnakes di 73 RS, sedangkan melalui 122 klinik akan dilakukan vaksinasi kepada 1.184 nakes dan 479 nonnakes.
Menteri Erick mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam upaya mensukseskan vaksiniasi ini dan apresiasi setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan yang selama hampir satu tahun ini berjuang menjadi garda terdepan. "Dalam penanganan pandemi ini pemerintah hadir dan memastikan vaksinasi untuk para nakes adalah yang menjadi prioritas," ucap Erick.
Direktur SDM PT Pertamina (Persero) Koeshartanto juga menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program vaksinasi bagi para nakes. "Vaksinasi ini menjadi rangkaian dari upaya kita bersama dalam menghentikan pandemi ini. Tentunya Ini menjadi bagian dari rasa syukur kita bersama bisa menyaksikan proses vaksinasi tenaga kesehatan yang menjadi prioritas sesuai dengan ketetapan pemerintah," kata Koeshartanto.