Pakar: Pemerintah Jangan Alergi Yang Ragukan Vaksin Sinovac
IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Guru Besar Biokimia dan Biologi Molekuler Universitas Airlangga Prof. Chairul Anwar Nidom menyebut, program vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Sinovac sebagai perjudian.
Pasalnya, peluang keberhasilan dan kegagalannya masih sama. Karena itu, dia berharap, pemerintah tidak alergi dengan mereka yang meragukan keberhasilan vaksin Sinovac.
"Contoh vaksin kan belum ada berarti ini gambling. Orang mengatakan bagus kita terima, orang mengatakan jelek juga kita terima karena tidak ada contohnya. Jadi pemerintah jangan melihat persoalan anti dan tidak anti pemerintah. Katakan lah peluangnya 50 persen 50 persen," ujar Nidom kepada Republika, Kamis (21/1).
Nidom juga mengkritisi pengeluaran izin darurat penggunaan vaksin Sinovac yang menurutnya terkesan terburu-buru. Padahal, kata Nidom, dengan penerapan protokol kesehatan yang menggunakan rumus 3M saja, efektivitas dalam pengendalian Covid-19 bisa mencapai 95 persen.