Bantu Perangi Covid-19, UEA Apresiasi Komunitas Non-Muslim
UEA dorong kampanye vaksinasi Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Departemen Pengembangan Komunitas di Abu Dhabi (DCD) baru-baru ini mengadakan pertemuan virtual dengan para pemimpin tempat ibadah non-Muslim dan perwakilan komunitas dan kelompok sosial di Uni Emirat Arab (UEA), baru-baru ini. Dalam kesempatan itu, komunitas non-Muslim UEA diapresiasi atas kontribusi menanggulangi Covid-19.
Dilansir di Gulf News, Senin (25/1), pertemuan online tersebut menyoroti peran kunci mereka dalam mendukung kampanye pemulihan nasional yang sedang berlangsung terkait dengan pandemi Covid-19. Pertemuan itu terjadi setelah kunjungan DCD ke tempat ibadah non-Muslim untuk mendorong orang-orang agar menggunakan vaksin Covid-19 di bawah kampanye 'Pilih Vaksinasi'.
Kampanye itu diadakan atas kerja sama dengan otoritas kesehatan Abu Dhabi sesuai dengan tindakan pencegahan negara itu. Langkah-langkah untuk memerangi virus dan melindungi kesehatan dan keselamatan komunitas lokal.
Semangat komunitas
Selama acara berlangsung, ketua DCD Mugheer Khamis Al Khaili mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin agama dan perwakilannya saat dia menunjukkan pentingnya integrasi sosial dan kohesi di Abu Dhabi. Hal ini, kata dia, merupakan modal kuat untuk memperkuat kesiapannya dalam mengatasi tantangan apa pun.
Dia juga mengatakan perwakilan telah secara efektif berkontribusi untuk menjadikan UEA salah satu negara di dunia dengan respons Covid-19 terbaik dengan mematuhi langkah-langkah pencegahan yang dikeluarkan oleh DCD dan mitra pemerintahnya sejak awal krisis kesehatan global.
“Anda adalah bagian penting dari masyarakat kami. Karena itu, kami akan bekerja sama dengan Anda, berkolaborasi, dan mendengarkan kebutuhan Anda. Departemen ini berkomitmen untuk membantu Anda dan keluarga Anda memiliki kehidupan yang layak. Kami juga senang dengan respon positif dari para pemimpin agama di Abu Dhabi. Anda telah memberi contoh kepada umat Anda dengan menjadi orang pertama yang menerima vaksin dan, setelah itu, mendorong mereka untuk melakukan hal yang sama untuk perlindungan mereka,” kata dia.
Dia menambahkan, hal ini juga dapat menunjukkan semangat persatuan, kohesi, dan kepercayaan penuh atas upaya UEA melawan Covid-19. Selain itu, langkah-langkah yang dilakukan telah mencerminkan kesediaan semua pihak terkait untuk bekerja sama dan mengambil langkah-langkah lanjutan yang diperlukan untuk membantu mengatasi krisis secara efisien agar kehidupan kembali normal.
Relawan medis
Dia mengatakan melalui rencana pemulihan terintegrasi, UEA tidak kenal lelah dalam upaya menjadi salah satu negara pertama yang mendapatkan vaksin. Pejabat senior negara, kata dia, juga yang pertama mendapatkan vaksinasi, mengirimkan pesan kepada semua orang tentang keamanan dan kemanjuran vaksin.
Sejak awal krisis, dia menjelaskan, tempat ibadah dan komunitas sosial berperan penting dalam menyampaikan pesan harapan dan mengkomunikasikan instruksi dan pedoman pemerintah kepada anggotanya. Tempat ibadah dapat menjadi sarana penanggulangan Covid-19 berbasis komunitas.
“Mereka juga telah membentuk tim relawan medis untuk membantu garis pertahanan pertama negara,” ungkapnya.
DCD, kata dia, telah menerapkan kerangka hukum yang mengatur pendirian tempat ibadah, asosiasi masyarakat, klub, dan lembaga olahraga di Abu Dhabi. Menurutnya, hal Ini juga telah menetapkan kriteria untuk perizinan, inspeksi, dan audit entitas untuk memastikan kepatuhan mereka dengan peraturan, standar, dan peraturan yang ada.