Hambatan Madrid Dapatkan Kylian Mbappe

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid tak akan mudah mendatangkan bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe. Namun, Madrid dilaporkan memiliki peluang lantaran Mbappe masih jalani pembicaran mengenai masa depannya di PSG.

“Kami sedang bernegoisasi dengan klub dan saya menghabiskan banyak waktu untuk merenungkan banyak hal,” kata Mbappe dilansir dari dailymail, Selasa (26/1).

Mbappe mengatakan jika akhirnya memutuskan bertahan maka dipastikan akan tinggal lama di klub yang bermarkas di Paris tersebut. Ia akan segera menyatakan sikap tentang masa depannya.

Los Blancos menafsirkan pernyataan Mbappe sebagai pesan agar Madrid mengajukan penawaran yang lebih menarik daripada PSG. Tetapi Madrid akan mendapatkan masalah untuk merekrut Mbappe pada jendela transfer Januari ini.

Renovasi Stadion Santiago Bernabeu yang memakan banyak biaya membuat mereka akan sangat berat membayar biaya transfer yang pasti akan tinggi. Kemudian pendapatan Madrid yang menurun tajam akibat pandemi pun penyebab lainnya.

Madrid akan meminjam 500 juta Poundsterling untuk menutup biaya renovasi stadion dan harus dibayarkan tahun depan. Mereka telah menerima bagian pinjaman sebesar 89 juta Poundsterling dan akan mendapatkan tambahan 240 juta Poundsterling pada Juni.

Kemudian 178 juta Poundsterling akan didapatkan pada Juni 2022. Itu artinya keuangan klub sedang berat.  Madrid memiliki dana 180 juta Poundsterling untuk mendatangkan Mbappe namun mereka masih perlu menjual pemain lagi untuk menyeimbangkan pembukuan. 

Gaji Mbappe yang tinggi juga menjadi masalah. PSG menawarkan gaji kepada Mbappe sama dengan Neymar yaitu 32 juta Poudsterling per tahun di luar pajak. Sedangkan Madrid hanya bisa menggaji dia 18,7 juta Poundsterling seperti yang diterimanya sekarang.

Tetapi AS menyebutkan cara yang bisa dilakukan Madrid adalah menawarkan Mbappek pembagian lebih besar dari hak citranya daripada pembagian 50-50.

Ikuti Whatsapp Channel Republika