Menanti Kiprah Thomas Tuchel di Stamford Bridge

Tuchel sosok yang punya kuasa politik terhadap pemain dan ingin mengontrol segalanya.

EPA-EFE/PETER POWELL
Thomas Tuchel.
Rep: Eko Supriyadi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Frank Lampard akhirnya dipecat Chelsea setelah 18 bulan menjadi juru taktik the Blues. Dalam pernyataannya, Chelsea menyebut hasil dan performa skuad Lampard tak memenuhi harapan klub.

Chelsea kini berada di papan tengah Liga Primer Inggris tanpa arah yang jelas untuk melakukan perbaikan. Lampard pun mengaku kecewa dengan keputusan ini karena merasa tak diberikan cukup waktu musim ini untuk bisa meningkatkan timnya ke level yang lebih tinggi.

Kabar siapa yang akan menggantikannya pun sudah mulai mencuat, yaitu Thomas Tuchel. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu dipecat Paris Saint-Germain (PSG) pada Desember tahun lalu. Bahkan, kabarnya Tuchel akan disodorkan kontrak selama 18 bulan sebagai pelatih dengan opsi perpanjangan 12 bulan setelahnya.

Rencananya, the Blues akan mengumumkan penunjukan Tuchel sebagai pelatih sebelum pertandingan melawan Wolves di Liga Primer, Kamis (28/1). Tuchel tidak mendapatkan pengecualian aturan karantina bagi pendatang ke Inggris. Tapi Federasi Sepak Bola Inggris (FA) akan mengizinkannya hadir ke pusat latihan Chelsea dan saat pertandingan, jika hasil tes Covid-19 menunjukkan hasil negatif saat terbang ke Inggris, serta saat bersama skuad Chelsea.

Pelatih asal Jerman itu memang jadi kandidat satu-satunya untuk menggantikan Lampard. Lampard, yang jadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Chelsea, menikmati musim pertamanya sebagai pelatih Chelsea, dengan membawa timnya ke final Piala FA dan mengamankan kualifikasi Liga Champions, dengan mengandalkan pemain-pemain akademi.

Namun, setelah diberikan dana lebih dari 222 juta poundsterling untuk membeli pemain baru musim panas lalu, Lampard gagal membawa Chelsea bersinar. Timor Werner dkk hanya berada di peringkat sembilan klasemen dari 19 pertandingan, tertinggal 11 poin dari Manchester United di puncak klasemen, dan lima poin dari Liverpool di peringkat empat.

''Saya kecewa tidak punya cukup waktu musim ini untuk membawa klub berkembang dan meningkatkan ke level yang lebih tinggi. Saat saya mengambil peran ini, saya paham tantangan yang ada di depan dalam masa sulit untuk klub sepak bola,'' ujar Lampard dikutip dari Skysports, Selasa (26/1).


Namun kisah Lampard telah usai. Tuchel, yang misalnya sudah resmi jadi pelatih Chelsea, akan mengambil alih pekerjaan yang belum diselesaikan mantan pemain internasional Inggris tersebut. Tuchel adalah pelatih dengan kepribadian paling kompleks dalam sepak bola Eropa.

Dikutip dari BBC, Selasa (26/1), pelatih berusia 47 tahun itu dikenal sebagai sosok yang punya kekuasaan politik terhadap pemain dan ingin mengontrol segalanya. Di samping itu, Tuchel punya visi taktik dan pemikir yang metodis.

Dipecatnya Tuchel oleh PSG disebut-sebut buntut dari perseteruannya dengan direktur olahraga Leonardo. Meskipun beberapa klaim di Prancis menyebut Tuchel gagal mendapatkan yang terbaik dari para pemain bintangnya.

Meski demikian, Tuchel bisa membawa PSG ke final Liga Champions dan gelar domestik dua tahun beruntun. Trek rekornya juga cukup bagus di jajaran petinggi Chelsea, yang sudah melakukan pendekatan sebelum memecat Lampard.

Tuchel melihat peluang berkarier di Inggris jika bergabung ke Stamford Bridge, mengikuti jejak idolanya, Juergen Klopp dan Pep Guardiola. Ditambah lagi, Tuchel sudah pernah bekerja sama dengan dua pemain Chelsa, yaitu Christian Pulisic dan Thiago Silva. Sebagai sesama warga negara Jerman, Tuchel juga diyakini akan punya komunikasi yang baik dengan Timo Werner dan Kai Havertz, setelah performa kedua pemain itu naik turun sejak dilatih Lampard.

Namun, Tuchel punya tugas berat di pertandingan pertamanya saat Chelsea berhadapan dengan Wolves. Jika menang, maka Chelsea akan naik ke posisi delapan, mengesampingkan hasil Aston Villa, Southampton, dan Arsenal. Kalau kalah, maka Chelsea berpotensi terlempar dari 10 besar klaseman. Apalagi Wolves kini sedang berjuang dari keterpurukan di liga karena belum menang dalam lima pertandingan terakhir.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler