Enam Lokasi Makam Covid-19 Tambahan di Jakarta

Peningkatan kapasitas lahan makam Covid-19 berjumlah hingga 17 ribu petak.

ANTARA/Fauzan
Petugas menggali liang lahat untuk jenzah COVID-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta, Ahad (24/1/2021). Pemprov DKI Jakarta membuka lahan pemakaman untuk jenazah COVID-19 di TPU Bambu Apus dengan kapasitas 700 liang lahat.
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan total 17.900 petak pemakaman baru untuk jenasah Covid-19 di beberapa lahan tempat pemakaman umum (TPU) tersebar di Ibu Kota. Tambahan tersebut dilakukan setelah TPU Pondok Rangon penuh.

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, di Jakarta, Rabu (27/1), lahan-lahan tersebut tengah disiapkan dan ditingkatkan kapasitasnya untuk menampung pemakaman baru dengan protokol Covid-19 di Jakarta.

Rinciannya, terdapat di enam lokasi yakni:

1. TPU Bambu Apus 2 (Bambu Wulung, Jakarta Timur), dengan luas total 5 hektare, luas pakai 3.000 m2, daya tampung 800 petak.

2. TPU Srengseng Sawah 2 (Jakarta Selatan) dengan luas total 3,4 hektare, luas pakai 1,2 ha, daya tampung 1.900 petak.

3. TPU Tegal Alur (Jalan Sahabat, Jakarta Barat) dengan luas total 1,3 hektare, luas pakai 5.000 m2 (masih persiapan), daya tampung 800 petak.

4. TPU Rorotan (Jakarta Utara) dengan luas total 25 ha (prioritas 2 hektare), luas pakai 8.100 m2, daya tampung 1.500 petak.

5. RTH Jalan Kramat 3 (Lubang Buaya, Jakarta Timur) dengan luas total 5,2 hektare, daya tampung 9.000 petak.

6. RTH Jalan Raya Pondok Gede/Dukuh II (Kramat Jati, Jakarta Timur) dengan luas total 2,1 hektare, daya tampung 3.900 petak.

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, sempat melakukan peninjauan ke TPU Rorotan, Jakarta Utara. "Saya sengaja datang ke tempat (lahan) pemakaman Covid-19 di Rorotan. Kita ketahui memang dalam beberapa minggu ini ada peningkatan kasus aktif, walau persentase kematian hanya 1,6 persen, kami harus terus menyiapkan lahan pemakaman," kata Riza.

Menurut dia, TPU Rorotan memiliki luas 25 hektare lahan untuk pemakaman dan sebanyak 8.000 meter sudah siap dengan kapasitas 1.500 petak makam. "Insya Allah minggu depan sudah bisa difungsikan. Sekarang dalam proses penyiapan (lahan) dan akses jalan menuju tempat pemakaman," ujar Riza.

Meskipun telah dipersiapkan beberapa pemakaman baru, Riza berharap agar angka kematian akibat Covid-19 dapat terus menurun, serta wabah Covid-19 dapat dikendalikan dan ditangani dengan baik. "Kita terus berupaya agar ke depan tempat-tempat pemakaman ini tidak diisi lagi oleh korban Covid. Tentu harus dengan dukungan dari masyarakat, mari kita terus laksanakan protokol Covid dengan baik, 3M, hidup sehat, teratur, bersih, disinfektan selalu dilakukan di rumah, dibersihkan. Jangan lupa hand sanitizer, berolahraga, berjemur, kemudian makan yang bergizi, (konsumsi) herbal, dan sebagainya," tuturnya.

Wagub Ariza pun menilai, penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta sudah dilakukan dengan baik dan terus dilakukan berbagai upaya peningkatan untuk meningkatkan angka kesembuhan yang saat ini persentasenya sudah 89,2 persen. "Semoga dengan penanganan yang baik, kita bisa terus meningkatkan angka kesembuhan. Tentu dengan dukungan rumah Sakit, tenaga kesehatan, yang paling penting dari masyarakat sendiri," katanya.

Ia menambahkan, dengan kebijakan PSBB 26 Januari-8 Februari, diharapkan ada penurunan kasus. "Semua berpulang pada kita warga Jakarta untuk berdisiplin. Kita terus berjuang bersama memastikan kesehatan kita, keluarga dan seluruh masyarakat. (Semoga) Jakarta segera terbebas dari penyebaran Covid-19," ujarnya.






Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler