Mualaf dari Amerika, Manfaatkan Medsos untuk Sebarkan Islam
Mualaf dari Amerika memanfaatkan media sosial untuk sebarkan ajaran agama Islam.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Imam Besar Amerika dari Indonesia Muhammad Syamsi Ali menceritakan, tentang seorang anak remaja bernama Franklin yang mendapatkan hidayah untuk masuk islam. Menurut ceritanya, Franklin mendapatkan hidayah saat ia melihat berita tentang pengeboman Time Square, New York.
Syamsi Ali mengatakan, Franklin diam-diam mempelajari tentang Islam mengenai pengeboman tersebut. Kemudian, ia jelaskan Franklin menjadi seorang muslim dan mendatanginya.
Singkat cerita, ia pun kembali menuntun Franklin untuk bersyahadat. Dan, saat ini Franklin sudah mengislamkan beberapa orang dan ia memanfaatkan sosial media untuk menyebarkan islam di Amerika.
Ia pun menjelaskan, terkadang ada beberapa orang yang mencoba meredupkan cahaya islam melalui sosial media. Namun, Allah SWT memberikan petunjuk seperti halnya Franklin yang menggunakan sosial media untuk berdakwah.
Video Editor | Fian Firatmaja