Misi Pendaratan Manusia ke Bulan akan Ditunda?

Semakin banyak tanda yang mengindikasikan NASA akan menunda program Artemis.

ap
Setelan baju astronaut untuk misi Artemis 2024.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Program Badan Antariksa AS (NASA) membawa manusia ke Bulan mungkin tidak akan berjalan sesuai rencana atau tepat waktu. Semakin banyak tanda muncul bahwa program Artemis mungkin akan tertunda.

The Verge, dilansir dari Engadget, Senin (1/2), telah mengetahui NASA diam-diam menunda jangka waktu untuk dua kontrak pendarat Bulan akhir Februari hingga 30 April, termasuk kontrak sistem pendaratan Bulan yang melibatkan Blue Origin, SpaceX dan Dynetics.

Baca Juga



NASA mengatakan perlu lebih banyak waktu untuk mengevaluasi proposal dan mempertahankan “transisi tanpa batas” dari tahap pengembangan. Blue Origin sedang mengerjakan pendarat Blue Moon sementara SpaceX sedang mengembangkan roket Starship. Dynetics membangun pendarat bekerja sama dengan Sierra Nevada.

Kongres hanya memberi proyek untuk Sistem Pendaratan Manusia NASA sebesar 850 juta dolar Amerika Serikat (AS) dalam tagihan pengeluaran terbarunya. Bukan 3,2 miliar dolar AS, dana  yang diperlukan untuk pendaratan Bulan pada 2024.

Dengan demikian, peluang NASA mencapai target Artemis 2024 jauh lebih kecil. Itu juga mengabaikan kemungkinan perubahan prioritas di NASA di bawah pemerintahan Biden. Pemerintah AS baru telah memfokuskan sebagian besar energinya untuk menangani krisis langsung seperti pandemi Covid-19 dan kemerosotan ekonomi yang diakibatkannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler