Wilayah yang juga merupakan kawasan hutan lindung pertama di Arab Saudi ini merupakan area yang paling alami. Kawasan yang merupakan habitat dari Rusa Arab yang terancam punah ini juga selalu menjadi tempat migrasi burung-burung dari Eropa ketika musim dingin.

“Dari hutan bakau hingga pantai berpasir putih, pulau-pulau ini merupakan tempat yang ideal bagi pengamat burung yang ingin melihat lebih dari 165 burung yang bermigrasi,” tulis STA yang dikutip di Arab News, Senin (1/2). 

Di pulau ini pengunjung dapat menikmati keindahan karang berwarna cerah, juga berpetualang menyusuri sejarah tersebunyi di bangunan-bangunan tua desa yang tersebar di pulau, termasuk puing-puing kastil Ottoman kuno yang menghadap ke garis pantai.

Perairan biru kehijauan yang cerah juga merupakan rumah bagi lumba-lumba dan lebih dari 200 jenis ikan. Jika beruntung, pengunjung dapat melihat sekilas duyung khas daerah tersebut. Pulau itu memiliki cuaca sangat bagus selama bulan-bulan musim dingin, dengan kemungkinan curah hujan yang lebih rendah dan sinar matahari yang melimpah, suhu sangat cocok untuk perjalanan singkat selama akhir pekan.

STA telah menyediakan berbagai macam kegiatan wisata selama Musim Dingin Saudi bagi warga, penduduk, dan pengunjung negara-negara GCC, untuk menciptakan kenangan yang tahan lama dan pengalaman keluarga yang tak terlupakan terutama setelah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19).

Dalam upayanya untuk mempromosikan pariwisata lokal, selama musim yang akan berlangsung hingga akhir Maret ini, STA memberikan pengunjung lebih dari 300 pengalaman dan paket oleh lebih dari 200 operator tur dan perusahaan pariwisata.