Kasus Covid-19 Mingguan di Jabar Naik Hampir 100 Persen
Jabar catat kenaikan kasus positif Covid-19 mingguan tertinggi dibanding pekan lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid 19 melaporkan kenaikan kasus positif mingguan di Jabar tertinggi di Indonesia dibandingkan minggu lalu. Pekan ini di Jabar ada 24.960 kasus dari pekan sebelumnya sebanyak 12.789 kasus. Kenaikannya sebesar 12.171 kasus atau hampir 100 persen.
Empat provinsi lain yang mencatatkan kasus mingguan terbanyak adalah Kalimantan Timur yang naik 646 kasus, Bali naik 220 kasus, Sulawesi Selatan naik 200 kasus, dan Kalimantan Selatan naik 186 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, secara keseluruhan jumlah kasus positif di Indonesia pekan ini meningkat dibandingkan pekan sebelumnya. Kenaikannya per 31 Januari ini sebesar 9,5 persen.
“Angka ini sedikit meningkat dari minggu sebelumnya, namun kenaikannya tidak sebesar minggu-minggu yang lalu,” ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/2).
Wiku meminta agar angka kenaikan kasus positif dapat ditekan hingga di bawah 10 persen per pekannya. Sehingga secara perlahan akan kasus pun semakin menurun.
Wiku mengakui tingginya angka kasus positif ini disebabkan karena berbagai faktor. Salah satunya yakni keterlambatan pencatatan data kasus dari daerah. “Namun sekali lagi, kondisi ini tidak serta merta meniadakan fakta bahwa tingkat penularan masih tinggi di Indonesia,” jelasnya.
Wiku menegaskan, ancaman Covid-19 saat ini masih sangat besar bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. Karena itu, ia meminta pemerintah baik pusat dan daerah agar terus meningkatkan pelayanan Covid-19 seperti menambah jumlah tempat tidur, menyediakan alat-alat penunjang pemeriksaan laboratorium, serta meningkatkan pemeriksaan Covid-19.
“Kepada masyarakat di manapun anda berada, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan,” kata Wiku.