20 Ribu Pengungsi Hilang di Tigray Ethiopia
IHRAM.CO.ID, TIGRAY -- Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyebut ada sekitar 20 ribu pengungsi di dua kamp di wilayah Tigray, Ethiopia hilang. Peristiwa ini lantaran konflik yang menghancurkan wailayah tersebut.
Dilansir dari Aljazirah, para pengungsi kebanyakan dari negara tetangga Eritrea. Mereka melarikan diri dari tempat penampungan Hitsats dan Shimelba yang hancur dalam pertempuran yang meletus di Tigray pada November.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi menyebut ada sekitar 3.000 orang berhasil mencapai kamp lain di Mai-Aini, yang dapat diakses oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia menyebut banyak pengungsi yang terperangkap di wilayah konflik.
"Terperangkap dalam baku tembak, diculik dan dipaksa kembali ke Eritrea di bawah tekanan pasukan Eritrea", kata Grandi, mengutip kesaksian yang diberikan kepadanya pada kunjungan ke kamp itu.
Pasukan federal Ethiopia memasuki Tigray sebagai tanggapan atas dugaan serangan pada 4 November yang ingin menggulingkan partai yang berkuasa yang menentang Perdana Menteri Abiy Ahmed. Meskipun pemerintah mengumumkan kemenangan pada 28 November, pemimpin kawasan itu telah berjanji untuk melanjutkan konflik.