City Pegang Kendali Persaingan Liga Primer
Hanya Liverpool yang kehilangan poin dalam lanjutan Liga Primer Inggris
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hanya Liverpool yang kehilangan poin dalam lanjutan Liga Inggris yang berlangsung pertengahan akhir pekan ini di antara tim-tim empat besar . The Reds secara mengejutkan takluk dari Brighton & Hove Albion 1-0, di Anfield, Kamis (4/2) dini hari WIB.
Itu merupakan kekalahan kandang kedua Liverpool secara beruntun. Sebelumnya, mereka tunduk dari Burnley sekaligus mengakhiri rekor 68 tak terkalahkan. Kehilangan poin di saat rival meraih kemenangan jelas sangat merugikan Liverpool. Mereka harus berjuang lebih keras karena jarak dengan pemuncak klasemen Manchester City menjadi tujuh poin.
Secara penguasaan bola tuan rumah memang menguasa jauh dibandingkan Brighton yaitu 64 persen berbanding 36 persen. Namun itu tak cukup bagi Mohamed Salah dan kawan-kawan memenangkan pertandingan. Justru Brighton dengan mengandalkan serangan balik mampu mencuri gol lewat Steven Alzate ke-56.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp punya alasan timnya kembali mengalami kekalahan di kandang. Klopp menjadikan kelelahan mental pemainnya dijadikan sebagai kambing hitam. Klopp melihat hal tersebut pada timnya sejak lama.
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menilai Brighton merupakan tim sangat bagus. Mereka merepotkan pasukannya. Hal tersebut menambah penderitaan pemain yang sudah mengalami kelelahan mental sehingga memengaruhi permainan.
"Mereka punya rencana bagus dan mereka pantas menang, tapi tentu saja kami ingin bermain lebih baik dan lebih meyakinkan daripada yang kami lakukan malam ini,” kata Klopp dilansir dari Skysports.
Liverpool sejatinya mempunyai banyak opsi untuk merusak formasi Brighton. Namun Mohamed Salah dan kawan-kawan tak menjalankan berbagai opsi yang dimiliki. Peluang yang tercipta pada akhirnya tak berbuah gol.
Di tempat lain, Leicester City meraih kemenangan di kandang Fulham dengan skor 2-0. Kemenangan The Foxes menjaga mereka tetap eksis dalam persaingan gelar Liga Inggris. Pasalnya, mereka hanya terpaut lima poin dari Manchester City.
Leicester telah meraih 26 poin tandang musim ini. Angka tersebut tertinggi kedua sejak musim 2015/2016 yaitu 39 poin. Dan James Maddison menjadi pemain terbaik dalam laga tersebut. Maddison membantu terciptanya dua gol kemenangan Leicester.
Pelatih Leicester City Brendan Rodgers pun memuji penampilan Maddison. Pergerkannya membuat pemain Fulham hanya fokus kepadanya sehingga pemain lain lebih leluasa menciptakan peluang. Umpannya kepada Kelechi Iheanacho pada menit ke-17 dinilai tepat waktu sehingga menciptakan gol pertama.
Ia juga terlibat penting dalam proses terciptanya gol kedua oleh James Justin pada menit ke-44. Bergerak melewati beberapa pemain ia kemudia memberikan umpan mendatar kepada Justin untuk dikonversi menjadi gol kedua.
"Dia (Maddison) punya kualitas luar biasa, umpan silang yang masuk, jika itu Kevin De Bruyne, semua orang akan membicarakannya, umpan silang yang luar biasa," kata Rodgers dilansir dari dailymail.
Sedangkan Manchester City juga semakin nyaman di puncak klasemen usai menang 2-0 atas Burnley. Unggul 1-0 melalui Gabriel Jesus ketika pertandingan baru berjalan tiga menit, City menambah gol pada menit ke-38 melalui Raheem Sterling.
Kemenangan City membuat mereka kembali menjauh tiga poin dari Manchester United yang satu hari sebelumnya menang 9-0 atas Southampton. City tampaknya sulit dibendung karena permainan mereka semakin mendekati sempurna.
Kemenangan yang diraih tiga dari empat tim di empat besar membuat persaingan papan atas terus ketat jelang laga akhir pekan. Pasalnya, jarak poin antar tim sangat tipis. Perubahan posisi klasemen di empat besar bisa saja terjadi pada pekan mendatang.
Manchester City dan Liverpool akan saling mengalahkan di Anfield. Sedangkan Leicester akan bertandang ke markas Wolves. Dan Manchester United akan menjamu pasukan Carlo Ancelotti, Everton.