Gagal Diet Bila Makan Malam di Waktu Ini
Ada waktu terburuk untuk makan malam ketika seseorang sedang menurunkan berat badan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu faktor penentu utama penurunan berat badan yang sehat adalah apa yang dimakan. Namun elemen tak terduga yang juga dapat menentukan keberhasilan diet ialah waktu makan.
Contoh utama dari ini adalah diet intermitten fasting (IF), metode pengaturan pola makan atau diet di mana dalam satu hari seseorang akan berpuasa dengan durasi tertentu. Misalnya, menjalani puasa selama 16 jam dan hanya makan selama jendela makan delapan jam dalam satu hari.
Pola makan ini telah terbukti meningkatkan penurunan berat badan dan mengatur jumlah kalori yang dikonsumsi untuk menciptakan defisit alami. Akan tetapi, seperti halnya makan dalam waktu tertentu dapat meningkatkan kesehatan, ada juga waktu-waktu tertentu untuk makan dalam sehari cenderung tidak menurunkan berat badan.
Ahli gizi Lisa Richards menjelaskan waktu terburuk untuk makan malam ketika seseorang sedang berusaha menurunkan berat badan secara sehat. Dia memperingatkan orang yang lebih cenderung makan malam menjelang waktu tidur untuk melepas rasa lapar.
"Ketika tiba waktunya makan malam, ada suatu titik di mana makan larut malam dapat menyebabkan lebih banyak bahaya daripada kebaikan, terlepas dari rasa lapar Anda yang sebenarnya. Makan lewat pukul delapan malam dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan inci di sekitar perut Anda," ujar Richards dikutp Shefinds, Jumat (6/2).
Orang-orang cenderung menunggu sampai merasa lapar untuk makan malam. Richards mengatakan, makan malam lewat pukul 20.00 berisiko menyimpan kalori sebagai lemak, karena secara alami dalam waktu ini seseorang tidak banyak bergerak yang dapat membakar kalori.
"Tingkat aktivitas Anda berkurang secara signifikan setelah waktu ini dan Anda cenderung tidak membakar kalori yang Anda konsumsi," kata dia.
Menurut dia, makan malam lebih awal akan memungkinkan seseorang membakar makanan sebagai energi sepanjang sisa hari. Hal ini dapat meningkatkan peluang untuk menurunkan berat badan.
Langkah ini juga akan membuat seseorang tidak makan berlebihan, dibandingkan makan malam di waktu ketika sangat lapar. Tidur adalah kata kunci lain dalam penurunan berat badan yang sehat dan makan malam terlalu larut dapat membuat lebih sulit mendapatkan malam layak.
"Pengaturan waktu juga penting untuk kualitas tidur. Mengonsumsi makanan yang mengganggu sistem pencernaan atau makan dalam porsi besar dapat membuat Anda sulit tertidur atau tertidur," kata Richards.
Ia menegaskan, makan lebih awal tidak hanya akan memungkinkan dapat memaksimalkan tingkat energi, melainkan akan meningkatkan peluang untuk tidur malam yang nyenyak. Tidur nyenyak sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Untuk mencapai penurunan berat badan yang paling efektif, penting memastikan semua kebiasaan selaras. Makanan sehat bukan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan penurunan berat badan.
Makan malam lebih awal di malam hari akan memungkinkan tubuh memaksimalkan kemampuannya untuk memetabolisme makanan, serta menutup waktu untuk tidur malam yang nyenyak. Jika berat badan tidak kunjung turun meskipun sudah melakukan dengan benar, pertimbangkan untuk makan malam lebih awal demi hasil yang lebih baik.