Sidebar

Arab Saudi Bersiap Sambut Ramadhan dan Musim Haji

Tuesday, 09 Feb 2021 20:30 WIB
Arab Saudi Bersiap Sambut Ramadhan dan Musim Haji . Foto: Ilustrasi Jamaah haji dan umroh pakai masker di masa pandemi covid-19

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi dengan cermat mempersiapkan datangnya bulan suci puasa Ramadhan. Kerajaan Arab Saudi juga memantau perkembangan terbaru dalam rencana penyelenggaraan musim haji mendatang.

Lebih dari 95 ribu jamaah umrah asing telah melakukan perjalanan ziarah ke Arab Saudi hingga saat ini.

Seminar virtual yang berfokus pada upaya Arab Saudi untuk melayani jamaah haji dan umrah selama pandemi virus corona (Covid-19) dihadiri oleh sejumlah pejabat senior termasuk Gubernur Asir Pangeran Turki bin Talal.

Para menteri dan pejabat yang ambil bagian dalam acara tersebut memuji kemampuan Arab Saudi untuk mengamankan dan memberikan perawatan komprehensif bagi pengunjung dan peziarah terlepas dari tantangan yang dihadapi dunia saat ini.

Dalam pidato pembukaannya di simposium, Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman menegaskan bahwa Arab Saudi sejak awal berdirinya telah menunjukkan ketajaman dan dedikasinya untuk memberikan perhatian tertinggi bagi pengunjung dan peziarah (jamaah umrah dan haji).

Dia juga mencatat bahwa tindakan proaktif dan pencegahan yang dilakukan Arab Saudi termasuk menangguhkan umrah telah terbukti berhasil membendung penyebaran virus corona pada saat sebagian besar negara berjuang menghadapi pandemi Covid-19.

Pangeran Faisal mencatat bahwa pembatasan sekarang sedang dilonggarkan dan para peziarah mulai berduyun-duyun ke kerajaan sekali lagi.

Dengan menerapkan metodologi kesehatan yang komprehensif, Kerajaan Arab Saudi terus menerapkan tindakan pencegahan dan proaktif untuk menjaga kesehatan masyarakat serta membatasi infeksi.

Dalam simposium tentang upaya Kerajaan Arab Saudi dalam melayani peziarah dan pengunjung, Menteri Haji dan Umrah Muhammad Saleh Benten mengatakan, kementeriannya sedang mengerjakan rencana operasional untuk menyambut Ramadhan dan mempelajari perkembangan terkait musim haji berikutnya dengan pihak berwenang terkait.

Saleh Benten mengatakan bahwa sekitar sembilan juta penerima manfaat memanfaatkan aplikasi Eatmarna dari kementerian. Dilansir dari laman Asharq Al-Awsat, Selasa (9/2).

“Program teknologi telah berkontribusi untuk memfasilitasi pelaksanaan ritual secara profesional dan tertib, serta menindaklanjuti laporan dan indeks terkait pelaksanaan haji dan umrah serta memanfaatkannya untuk menyatukan dan mengembangkan rencana yang akurat untuk Ramadhan mendatang," kata Benten.

"Program ini juga akan membantu, selain untuk melakukan studi tentang perkembangan terkait kesehatan yang sedang dikerjakan oleh kementerian dengan partisipasi dari Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci dan semua instansi pemerintah yang terlibat dalam melayani pengunjung, " ujarnya.
 

Baca Juga


Berita terkait

Berita Lainnya