Kemenkes Tingkatkan Pelacakan Kasus Covid

Peningkatan tracing diharapkan dapat memutus penyebaran Covid-19.

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Petugas kesehatan bersiap melakukan tes usap Antigen COVID-19 secara acak, di Pasar Dasan Agung, Mataram, NTB.
Rep: Muhammad Rizki Triyana Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara Vaksin Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi menilai tenaga kesehatan dari sektor puskesmas harus memastikan pelaksanaan 3T (Testing,Tracing dan Treatment) dilakukan secara efektif. 


Siti mengatakan nantinya akan ada peningkatan kuota pelacakan kasus kontak dari yang sebelumnya 5 sampai 10 orang kontak dekat yang dilacak dari satu kasus positif Covid-19 menjadi 20 hingga 30 orang.

Ia berharap dengan meningkatnya pelacakan itu dapat lebih dini menangani kasus positif tanpa gejala. Sehingga, dapat memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

 

 

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Keluarga Atut Bertumbangan di Pilkada Banten, Ini Penyebabnya Menurut Pakar

Pramono-Rano Unggul di Pilgub Jakarta, Ganjar Sebut PDIP Menang Saat Aparat tak Terlibat

Ketua Komisi III Telepon Kapolrestabes Semarang Soal Penembakan Siswa SMKN 4, tak Digubris

Dihargai Termahal Rp 166 Juta, Ribuan Rumah Subsidi DIY Masih Kosong

Depok dan Jabar Kalah, Tifatul Merasa Aneh Hanya PKS yang Disorot

Terbatas, Anggaran Makan Bergizi Gratis Turun Jadi Rp 10 Ribu

Israel Bunuh 75 Warga Gaza di Beit Lahiya, Liga Arab Rapat Darurat

Sayembara Hadiah Rp 8 Miliar Tangkap Harun Masiku, Komisi III DPR: Kami Siap Ikut

Prabowo Ucapkan Selamat ke Lalu Iqbal yang Menang di Pilgub NTB

Mengapa Hampir Separuh Pemilih Pilkada Jakarta tak Memilih?