Berbatov Sayangkan Sikap Gareth Bale
Situasi Bale bersama Tottenham tak jauh berbeda seperti di Madrid.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejak kembali memperkuat Tottenham Hotspur pada musim panas 2020 performa Gareth Bale dinilai tak kunjung maksimal. Penyerang sayap tersebut kerap menjadi pilihan kedua bagi pelatih Jose Mourinho.
Situasi Bale bersama Tottenham tak jauh berbeda ketika ia masih berseragam Real Madrid. Pesepak bola asal Wales dinilai memiliki sikap minor ketika berada di salah satu klub.
Teranyar situasi kurang menyenangkan antara Bale dan Mourinho terungkap setelah sang manajer membongkar kebohongan anak asuhnya terkait klaim bahwa dirinya berada dalam kondisi fit sebelum laga Piala FA melawan Everton.
Kabar tersebut pun turut dikomentari eks penyerang the Lilywhites, Dimitar Berbatov. Berbatov menilai Bale menunjukkan sikap yang sangat buruk dan hal itu jelas reputasinya semakin merosot.
"Jika Bale mengalami masalah cedera, saya bisa mengerti mengapa dia tak ingin bermain. Tapi jika tidak, dan dia bebas bermain, maka keinginannya untuk tak memperkuat tim menjadi masalah besar," kata Berbatov kepada Football London dilansir Football Espana, Sabtu (13/2).
Lebih lanjut, sebelum laga melawan Everton, Mourinho juga membeberkan fakta bahwa Bale sebenarnya merasakan ketidaknyamanan pada bagian otot walau sudah menjalani pemindaian.
"Apa artinya mengatakan Anda terlalu tidak nyaman untuk bermain jika Anda tidak cedera? Itu harus diterjemahkan sebagai sesuatu, saya tidak tahu apa itu, tetapi situasinya rumit dan jelas Mourinho tidak senang," sambung Berbatov.
Bale akan tetap di Inggris hingga akhir musim, terlepas dari perannya bersama skuad Mourinho, tetapi kesepakatan sang pemain sangat tidak mungkin dibuat permanen musim panas ini.
Bale tampaknya akan kembali ke Madrid menjelang musim 2021/2022 dengan satu tahun masih berjalan di kontrak Los Blancos.