Sidebar

UEA Bentuk Satgas Lampu Gantung Masjid Sheikh Zayed

Friday, 19 Feb 2021 17:14 WIB
UEA Bentuk Satgas Lampu Gantung Masjid Sheikh Zayed. Salah satu lampu gantung kristal di Masjid Sheikh Zayed di Uni Emirat Arab (UEA).

IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Uni Emirat Arab (UEA) membuat satuan tugas (Satgas) oleh Pusat Masjid Agung Sheikh Zayed (SZGMC) untuk proyek pemeliharaan lampu ikonik Masjid Agung Sheikh Zayed. Satgas terdiri dari 45 orang, termasuk manajer proyek, supervisor lokasi, insinyur, teknisi, dan pakar kesehatan dan keselamatan yang akan bekerja 12 jam sehari selama 45 hari, kecuali hari Jumat.

Baca Juga


Lampu gantung bervariasi dalam ukuran dan warna, dan masing-masing memiliki cerita sendiri. Lampu gantung terbesar, yang terletak di aula utama, berdiameter 10 meter, tinggi 15,5 meter, dan berat hampir 12 ton. 

Lampu ini menggabungkan 15.500 lampu LED dan dirancang menyerupai pohon palem terbalik, dengan bagian silinder mewakili batang, area saling terkait berbentuk mangkuk yang menggambarkan daun, dan hampir 40 juta unit bola kristal berwarna merah, kuning dan hijau melambangkan tanggal. Ini menghormati warisan Sheikh Zayed, Bapak Pendiri, yang namanya digunakan untuk masjid.

Lampu gantung itu diproduksi oleh pembuat lampu kristal Jerman, Faustig. Perusahaan tersebut juga berada di belakang lampu gantung di Masjid Agung Sultan Qaboos di Oman, Masjid Al Shohada di Sanaa Yaman, dan beberapa proyek di Arab Saudi. Lampu dibuat dengan menggunakan baja tahan karat yang dilapisi emas 24 karat, piring emas, dan kristal Swarovski menghiasi panelnya.

Pemilik dan Kepala Eksekutif Faustig, Thomas Faustig, mengatakan pada 2017 lampu gantung itu dibuat untuk selamanya. Yang perlu pergantian dari waktu ke waktu hanya menukar LED atau komponen elektronik.

Lampu gantung itu akan bertahan selama 500 tahun ke depan. Pada saat mereka membuatnya, lampu gantung utama di Masjid Sheikh Zayed adalah yang terbesar di dunia.

 

 

Berita terkait

Berita Lainnya