Resmikan Kampung Tangguh, Kapolda Harap Angka Covid Turun

Kampung Tangguh diharap bisa menanggulangi penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta.

Republika/ali mansur
Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran mengunjungi serta meresmikan Kampung Tangguh Cakra di Jalan Balai Rakyat III, Kelurahan Pondok Bambu Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur, Sabtu (20/2).
Rep: Ali Mansur Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama jajarannya mengunjungi dan meresmikan Kampung Tangguh Cakra di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (20/2). Kunjungan itu dalam rangka melihat keberhasilan program Kampung Tangguh dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta.

"Jadi inilah bentuk gotong royong guyub kebersamaan, mudah-mudahan dengan berdirinya kampung tangguh di RW 01 ini bisa menzerokan. Tadi masih ada dua yang zona merah RT 06 dan RT 02, mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan ini bisa dikendalikan," ujar Fadil saat ditemui di Jakarta Timur, Sabtu (20/2).

Dalam kesempatan itu, Fadil memberikan arahan dalam mengoptimalisasikan fungsi dan peran Kampung Tangguh Cakra. Menurutnya di Kampung Tangguh Cakra ini ada beberapa kegiatan seperti diadakannya tes swab antigen secara gratis. Kemudian mereka yang reaktif akan diisolasi mandiri sembari menunggu tes lanjutan untuk mengetahui apakah terdampak Covid-19 atau tidak.

"Alhamdulillah mereka melaksanakan isolasi terkontrol oleh tenaga medis dari Puskesmas dibantu oleh gugus tugas dari RW, bersama Babinsa, Danramil, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas beserta pak lurah," Fadil menambahkan.

Lanjut Fadil, ia meminta agar petugas terus melakukan pengawasan ke depannya testing, tracing, dan treatment atau 3T di tingkat RW. Namun juga tidak melupakan protokol kesehatan penerapan 3M, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker. Dengan demikian, kata Fadil, diharapkan DKI Jakarta segera terbebas dari wabah Covid-19.

"Mudah-mudahan kalau ini berjalan kasus aktif d DKI Jajarta pelan-pelan bisa terus turun, kalau sekarang ini ada sekitar 13 ribu. Mungkin dua pekan  kemudian mudah-mudahan akan terus terus turun," harap mantan Kapolda Jawa Timur tersebut.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler