Sinergi Baznas-BMH Dukung Upgrading Dai Muda Nasional
Upgarding nasional itu terkait Alquran bersanad.
REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) mendukung gelaran upgrading dai muda nasional dalam rangka meningkatkan kapasitas dan mutu guru Alquran.
Penanggung jawab acara, Ustadz Muzhirul Haq Lc mengatakan kegiatan yang digelar selama lima hari ini dihadiri oleh utusan dai muda dari berbagai provinsi di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.
Dengan mengangkat tema "Pendidikan Quran Bersanad Membina Umat dan Bermartabat Bersama Alquran", kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi kebutuhan guru ngaji nasional dengan kompetensi memadai dan bersanad.
"Dengan program pendidikan Quran bersanad ini, ketersambungan ilmu serta seni baca dan keberkahan Alquran sebagai mukjizat dapat dirasakan bukan saja komunitaas terbatas namun meluas kebaikannya bagi masyarakat," kata Muzhirul Haq dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (20/2).
Ia mengemukakan, kegiatan ini digelar berangkat dari kegundahan terkait masih tingginya tren kaum muslim di Indonesia yang buta huruf Alquran. Padahal, lanjut Muzhirul, sebagai umat penganut agama mayoritas, sejatinya Indonesia bisa menjadi pusat peradaban Islam dunia dengan memasyarakatkan Alquran.
"Alquran dengan keluhuran ajaran, keluasan kandungan, dan kedalaman makna serta otentisitasnya, merupakan penuntun jalan kepada keselamatan dan kegembiraan dunia dan akhirat," kata Muzhirul yang juga kepala Departemen Dakwah PP Pemuda Hidayatullah.
Lebih dari sekedar pendidikan Alquran bersanad, lanjut Muzhirul, diharapkan dari kegiatan ini dapat semakin mengangkat dan membangkitkan syiar Islam yang kaffatan linnas rahmatan lil alamin.
Ditambahkan, harapan penguatan dakwah transformasi Alquran tersebut senafas dengan sambutan Presiden Joko Widodo saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-28 Tahun 2020 secara virtual yang digelar di Kota Padang, Sumatra Barat. Ketika itu Presiden Jokowi menekankan bawa Alquran merupakan sumber petunjuk dan pedoman hidup yang aktual sepanjang masa, yang berisi nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang hanif.
Al Quran mengajak semua manusia untuk bekerja sama dalam ketakwaan dan kebaikan sehingga disanalah pentingnya membumikan ajaran Al Quran serta menegakkan syiar Islam untuk memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.
Muzhirul mengutarakan, program Pendidikan Qur'an Bersanad ini akan terus diselenggarakan berkesinambungan dengan melibatkan tenaga pengajar yang ahli di bidangnya.
Adapun program pendidikan Alquran bersanad angkatan pertama yang digelar mulai tanggal 20 hingga 25 Februari 2021 ini diselenggerakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat di bilangan Teritip dibawah bimbingan tim dari Pusat Pendidikan Ulama Zuama (PUZ) Balikpapan.
Dia menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut mendukung kegiatan tersebut terutama kepada Baznas dan BMH yang selama ini memiliki concern pada pemajuan kualitas umat melalui pendidikan.
"Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan ridha-Nya kepada kita semua atas ikhtiar kebaikan yang kita lakukan dengan berbagai kolaborasi dan sinergi dalam rangka membangun bangsa, memajukan umat dan untuk meneguhkan peradaban dunia yang lebih bermartabat," pungkasnya.