AHY tak Masuk Daftar Cagub DKI Demokrat, Ini Kata Pengamat
AHY kini diproyeksikan oleh Partai Demokrat untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai tidak masuknya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke dalam daftar kader calon gubernur DKI Jakarta mendatang lantaran AHY tidak lagi diproyeksikan oleh Partai Demokrat sebagai calon kepala daerah. Adi mengatakan, AHY kini diproyeksikan oleh Partai Demokrat untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi Demokrat sudah bagi kapling politiknya dari sekarang. Siapa yang kerja untiuk Jakarta dan untuk pilpres," kata Adi kepada Republika, Ahad (21/2).
Ia menilai, aneh jika AHY terus dikaitkan dengan pilkada Jakarta. Sebab, ia menilai, AHY sudah pantas untuk bertarung di tingkat pilpres bersama dengan tokoh nasional lainnya.
"Tak lucu saja klo AHY masih selalu dikaitkan dengan pilkada Jakarta, ini akan jadi pertama dalam sejarah ketum partai nyalon kepala daerah. Posisi politik AHY sudah setara tokoh nasional lain karena ia ketum Demokrat," ungkapnya.
Terkait sembilan nama yang didorong oleh Partai Demokrat sebagai calon gubernur DKI Jakarta, Adi mengatakan, saat ini Demokrat tengah tes pasar siapa di antara nama itu yang elektabilitasnya positif. Sembilan nama yang ada tersebut diberikan kesempatan untuk kerja maksimal sebagai pembuktian diri layak atau tidak maju di Jakarta nanti.
"Biasanya seleksi alam, yang kerjanya bagus bakal mengkilap," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat merilis sembilan nama kader yang kemungkinan bakal dimajukan di Pilgub DKI Jakarta. Sembilan nama tersebut dinilai memiliki pengalaman dan jam terbang yang memadai, baik pengalaman di eksekutif, legislatif, maupun keduanya.
Sembilan nama tersebut di antaranya, Santoso (anggota Komisi III DPR-RI/Ketua DPD Partai Demokrat Prov. DKI Jakarta), Hinca Panjaitan (anggota Komisi III DPR-RI), Didik Mukrianto (anggota Komisi III DPR-RI), M. Ridho Ficardo (mantan gubernur Lampung), Emil Elistianto Dardak (wagub Jatim), Cellica Nurrachadiana (bupati Karawang).
Kemudian, Anwar Hafid (mantan bupati, saat ini anggota Komisi II DPR-RI), Dede Yusuf Macan Effendi (mantan wagub Jabar, pimpinan Komisi X DPR-RI), Iti Octavia Jayabaya (mantan anggota DPR-RI, saat ini Bupati Lebak).
Menjawab tidak adanya nama AHY, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan AHY fokus pada konsolidasi internal dan eksternal untuk mempersiapkan Partai Demokrat menghadapi Pemilu 2024. "Mengawal dan membesarkan partai dengan mewujudkan tri sukses Pemilu. Sukses Pilkada, sukses Pileg dan sukses Pilpres," kata Kamhar kepada Republika, Ahad (21/2).
Ia menyebutkan, Partai Demokrat memprioritaskan kadernya untuk bisa diusung pada Pilgub DKI mendatang. Partai Demokrat sendiri diketahui memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Upaya membangun koalisi juga terus dilakukan mengingat perolehan kursi Partai Demokrat tak memungkinkan untuk mengusung Paslon sendiri.
"Sembilan kader Partai Demokrat yang dipersiapkan, memungkinkan untuk menjadi Calon Gubernur atau pun Calon Wakil Gubernur," ujar dia.