Konsistensi Nurmaya Berbagi Makan Gratis di Tengah Pandemi
IHRAM.CO.ID, JAKARTA, -- Sudah hampir sembilan bulan, Nurmaya membagikan makan gratis kepada warga setiap hari Jumat.
Awalnya, Nurmaya membuka warung gratis di toko tanaman hias miliknya di Jalan Inspeksi Slipi, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
“Banyak mahasiswa yang ke sini juga. Ada yang mau melamar pekerjaan sambil bawa-bawa berkas. Ada juga banyak dari ojek online. Mereka senang banget makan gratis di sini karena mereka bilang belum sarapan,” ungkap Nurmaya, saat ditemui Anadolu Agency, pada Jumat.
Namun karena kebijakan PSBB ketat, Maya akhirnya turun langsung ke jalan untuk membagikan makanan.
Dibantu dengan suami dan sepupunya, mereka membagikan nasi bungkus kepada fakir miskin, tukang ojek dan pengguna jalan lainnya. Nasi bungkus ini terdiri dari nasi putih, ikan, telur, mie goreng dan tempe orek.
Setiap minggu, Nurmaya harus merogoh kocek hampir 1 juta rupiah untuk membeli berbagai bahan makanan. Terkadang, ada donatur yang turut menyumbang dalam bentuk uang maupun nasi bungkus.
“Saya tetap kasih nasi bungkus saya juga karena donatur suka mendadak,” Kata Maya.
Meskipun tak ada donatur yang membantu, Maya tetap membagi makanan gratis di jalan.
Sebetulnya keuangan Maya juga tak lebih baik dari kebanyakan orang. Usahanya terdampak pandemi Covid-19 habis-habisan. Pandemi memaksa dia untuk menutup usaha salonnya karena sepi pengunjung.
Toko tanaman hiasnya baru belakangan ramai, setelah tren mengoleksi tanaman hias sedang digemari.
Namun Nurmaya bertekad, tak akan pernah berhenti membagikan makanan gratis. Dia percaya, segala kesulitan yang dihadapi akan menemui jalan keluar dengan bersedekah.