Bielsa tak Mau Buru-Buru Terima Tawaran Perpanjangan Kontrak

Kontreak Marcelo Bielsa di Leeds United tersisa empat bulan lagi.

EPA-EFE/Adam Davy
Pelatih Leeds United Marcelo Bielsa.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Pelatih asal Argentina Marcelo Bielsa enggan terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait kelanjutan kiprahnya sebagai pelatih Leeds United. Kontrak Bielsa bersama The Whites tinggal tersisa empat bulan lagi, atau bakal berakhir pada 30 Juni 2021. 

Baca Juga


Pada saat dipercaya menangani The Whites pada 2018, Bielsa diikat kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan selama satu tahun pada akhir masa kontrak. Manajemen Leeds United pun dikabarkan berniat mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak pelatih berusia 65 tahun tersebut. 

Namun, mantan pelatih timnas Argentina itu tidak mau terburu-buru untuk masuk dalam negosiasi perpanjangan kontrak dengan manajemen Leeds. Menurut pelatih berjuluk El Loco tersebut akan lebih baik buat kedua belah pihak untuk menunggu hingga kompetisi musim ini benar-benar berakhir sebelum memutuskan untuk membahas soal perpanjangan kontrak. 

Bielsa pun mencoba mengklarifikasi dua hal terkait rumor perpanjangan kontrak dirinya bersama Leeds United. Pertama, Bielsa membantah soal ketertarikan terkait kelanjutan kiprah dirinya di The Whites hanya datang dari manajemen klub. Selain itu, Bielsa juga menegaskan, keputusan untuk bertahan di sebuah klub sebagai langkah penting. Alhasil, itu harus diambil saat tim telah berada dalam posisi aman. 

"Saya akan...

.

"Saya akan memanfaatkan waktu dan meminta mereka untuk menjadikan apa yang terjadi pada paruh kedua musim ini sebagai salah satu bahan pertimbangan sebelum menawarkan perpanjangan kontrak," kata Bielsa seperti dilansir ESPN, Selasa (23/2). 

Performa Leeds, di bawah kendali Bielsa, di pentas Liga Primer Inggris musim ini terbilang impresif. Meski datang ke Liga Primer Inggris dengan status sebagai salah satu tim promosi, Leeds mampu tampil mengejutkan. Juara bertahan Divisi Championship musim lalu itu mampu menahan imbang Manchester City dan Arsenal serta mengalahkan Everton pada paruh pertama musim ini.  Sementara pada paruh kedua musim ini, Leeds United mampu membungkam Leicester City dan Newcastle United. 

Torehan 32 poin, hasil dari sembilan kemenangan dan lima hasil imbang dari 24 laga, membawa The Whites bertengger di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga Primer Inggris. Dengan masih mengantongi satu laga tunda, Leeds United pun berpotensi merangsek ke 10 besar klasemen sementara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler