Everton Lanjutkan Rencana Pembangunan Stadion Baru
Wacana stadion anyar sudah digelorakan hampir empat tahun lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Rencana pembangunan stadion baru Everton terus berkembang. Lokasi baru yang terletak di dekat pelabuhan Bramley-Moore itu menjadi pembahasan utama di parlemen kota Liverpool, Selasa (23/2) pagi waktu setempat.
Laman Liverpool Echo hari ini mengabarkan, otoritas kota Liverpool akan segera memberi jawaban terhadap proposal pembangunan yang diajukan pihak Everton sejak September 2020 lalu.
Proposal pembangunan rencananya akan ditembuskan ke pihak Sekretariat Negara sebagai bentuk keseriusan. Direksi Everton berharap pengerjaan bisa segera dilakukan sesuai rencana.
Pasalnya, wacana stadion anyar sudah digelorakan hampir empat tahun lalu. Kembali ke November 2017, Bramley-Moore sudah dipilih menjadi pengganti Goodison Park.
Pihak Everton bahkan sepakat menandatangani kontrak sewa selama 200 tahun terhadap pemilik lahan, Peel Land and Property. Pihak Everton melakukan studi lebih lanjut dengan menampung saran dari para supporter untuk menciptakan stadion yang diinginkan melalui jajak pendapat.
Tak menghabiskan waktu dua tahun tahun, desain pertama stadion baru dirilis pada Juli 2019. Rencananya, markas anyar The Toffees dapat menampung sebanyak 52 ribu penonton sekaligus dengan kemungkinan perluasan mencapai 62 ribu pasang mata.
Tujuh bulan kemudian pada Februari 2020, pihak Everton mulai mengajukan dokumen pendukung kepada parlemen kota Liverpool untuk memuluskan pembangunan. Namun pada Juni 2020, arsitek yang memimpin rancangan desain, Dan Meis mengundurkan diri.
Hal tersebut membuat desain stadion kembali berubah. Pada Agustus 2020, rancangan baru resmi dirilis dengan beberapa pergantian.
Yang terbaru pada bulan ini, pihak parlemen kota Liverpool sedang membahas pembangunan stadion Bramley-Moore. Hingga pada Maret mendatang, giliran Sekretariat Negara membuat keputusan apakah hal tersebut menjadi prioritas atau tidak.
Jika keputusan bernada positif, maka pembangunan dapat dilanjutkan pada musim panas tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika