Turki Akan Gelar festival Film Bertema ilmuwan Muslim
IHRAM.CO.ID, Turki -- Turki akan menggelar festival film untuk menghormati jasa tujuh ilmuwan Muslim yang jadi pelopor di bidang kedokteran.
Para ilmuwan Muslim: Ibn Sina, bapak pengobatan modern; Al Biruni, seorang polimatik terkenal; Ibn al Jazzar, orang pertama yang mendiagnosis kusta; Ibn al Nafis, orang pertama yang menggambarkan sirkulasi darah dari jantung menuju paru-paru; Avempace, filsuf dan ilmuwan Andalusia; Al Zahrawi yang dikenal sebagai bapak bedah; dan Al Razi, yang merupakan pelopor di bidang pediatri dan oftalmologi.
Festival Film Pendek Yed-i Velayet 7 Internasional ke-8 akan berfokus pada para ilmuwan yang hidup pada Zaman Keemasan Islam.
Pendaftaran peserta festival akan berlangsung hingga 1 Mei.
Acara tersebut akan diadakan di Kota Bursa, yang juga merupakan ibu kota pertama Kekaisaran Ottoman sebelum penaklukan Istanbul.
Hadiah perlombaan akan diberikan dalam tujuh kategori.
Eda Surmeli, ketua festival, mengatakan bahwa pada periode Keemasan Islam ini Eropa disebut sebagai Abad Kegelapan. Ini adalah Zaman Keemasan Islam," terang dia, menggambarkan periode antara 500-1000 M.
Dia mencatat bahwa tema tahun ini dipilih untuk berterima kasih kepada petugas kesehatan yang memerangi virus korona di garis depan.