Kate Winslet Bersuara tentang Body Shaming Setelah Titanic
Para jurnalis mengomentari setiap bentuk tubuhnya dan diet yang harus ia jalani.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Kate Winslet bersuara tentang pengalaman dipermalukan bentuk tubuhnya setelah film Titanic. Dia menyebut orang-orang banyak yang mengkritik tubuhnya, terutama media.
"Hampir menggelikan betapa mengejutkan, betapa kritisnya, betapa kejamnya jurnalis tabloid bagi saya," kata Kate, dilansir laman Just Jared, Jumat (26/2).
Sebagai tanggapan kritik itu, dia menyebut saat itu dia masih mencari tahu jati dirinya dan siapa dirinya sebenarnya. Para jurnalis koran, kata dia, mengomentari setiap bentuk tubuhnya.
"Mereka akan mengomentari ukuran saya, mereka akan memperkirakan berat badan saya, mereka akan mencetak diet yang seharusnya saya jalani. Sangat kritis dan mengerikan dan sangat menjengkelkan untuk dibaca,” tulis dia di laman The Guardian.
Salah satu komentar yang menonjol yang menyakitkan datang dari mendiang komedian Joan Rivers "Jika berat badannya turun lima pon, Leo pasti bisa muat di rakit,” kata dia.
Kate mengatakan, di usia 20-an, orang-orang akan sering membicarakan berat badannya. Bahkan dia akan dipanggil untuk mengomentari fisiknya sendiri. Kemudian dia mendapat label sebagai pemberani dan blak-blakan. Padahal, dia hanya sedang membela dirinya sendiri.
Kate berbagi bahwa pengalaman tersebut membuat pertanyaannya melanjutkan karirnya di Hollywood.
"Saya ingat berpikir, Tuhan, jika ini yang mereka katakan kepada saya di Inggris, lalu apa yang akan terjadi ketika saya sampai di sana? Juga, itu merusak kesan Anda yang berkembang tentang apa yang indah, Anda tahu? Merasa sangat sendirian,” ungkap Kate.
Terlepas dari pengalaman yang menantang dulu, Kate mengatakan dia sangat tersentuh oleh betapa berbedanya sekarang.