Masjid Al Bidya, Masjid Tertua di UEA Berarsitektur Unik
IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Sebuah masjid dengan bentuk yang tidak biasa dan struktur yang unik masih berdiri kukuh hingga saat ini di Uni Emirat Arab (UEA). Masjid Al Bidya namanya, masjid yang disebut tertua di negara itu.
Al Bidya bukan masjid pertama yang pernah dibangun di UEA, sebab Islam diadopsi oleh kawasan itu lebih dari 1.400 tahun yang lalu. Banyak masjid yang dibangun sebelumnya terbuat dari material yang lemah dan mungkin telah hancur. Sementara Al Bidya masih berdiri kukuh dan tetap digunakan untuk sholat hingga saat ini.
Masjid Al Bidya memang tampak unik, dengan empat kubah yang tidak beraturan. Bangunan masjid terbuat dari lumpur dan batu. Sementara itu, bangunan masjid ini dikelilingi oleh tembok tua dan benteng dengan menara pengawas.
Sejarawan Emirat, Rashad Bukhash, yang terlibat dalam restorasi bangunan kecil itu pada 2008, berpendapat masjid itu adalah struktur sejarah yang unik di UEA. "Setelah ratusan tahun berdiri, ketika kami mengevaluasinya pada 2008, kami menyadari kondisinya cukup baik. Sungguh luar biasa bisa tetap utuh untuk waktu yang lama," kata Bukhash kepada Gulf News, dilansir Kamis (25/2).
Masjid Al Bidya terletak di pantai Fujairah di desa Al Bidya. Dari nama desanya itulah masjid tersebut mendapatkan namanya. Meskipun sebagian besar masjid di dunia memiliki ciri satu kubah melingkar besar, Al Bidya memiliki empat kubah.