Ruben Dias tak Anggap Golnya untuk Manchester City Spesial

Dias tidak terkejut melihat gol yang tersebar hampir merata di seluruh tim.

Gareth Copley/Pool via AP
Ruben Dias dari Manchester City merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester City dan West Ham United di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Sabtu, 27 Februari 2021.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Manchester City Ruben Dias yakin seluruh pemain di timnya mampu mencatatkan namanya di papan skor. Dias mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-1 City atas West Ham United, Sabtu (27/2) malam WIB. Itu adalah gol pertamanya untuk City.

Meskipun mengakui menjadi pencetak gol itu jarang baginya, Dias tidak terkejut melihat gol yang tersebar merata di seluruh tim.

"Saya tak bisa menjelaskan (gol saya) dan saya hanya bisa memikirkan bagaimana semua tim dibuat seperti ini," kata Dias dikutip dari laman resmi klub, Senin (1/3). "Satu kali dia adalah striker, kali berikutnya pemain sayap, kali berikutnya gelandang, dan terkadang perlu menjadi bek tengah atau bek sayap, dan itulah yang disebut tim. Ini juga berbicara tentang keinginan kami untuk menang karena semua orang terlibat."

Bek asal Portugal itu tentu saja lebih akrab dengan menghentikan bola agar tidak masuk ke gawang. Meskipun pada akhirnya City kebobolan, Dias adalah salah satu pemain yang tak henti-hentinya menuntut pertahanan untuk menjaga clean sheet.

"Pertahanan kami bekerja dengan cara yang sama di setiap pertandingan, yakni keinginan untuk menang, keinginan untuk tidak kebobolan, keinginan untuk membuat lawan merasa sangat sulit untuk membobol kami. Hal-hal ini terjadi dengan mentalitas yang benar," kata Dias menjelaskan.

Pasukan Pep Guardiola tidak punya waktu untuk menikmati kemenangan ke-20 berturut-turut di semua kompetisi, dengan kunjungan Wolves di Liga Primer Inggris akan segera terjadi. Bagi Dias, ini semua tentang fokus pada jangka pendek jika City ingin melanjutkan performa luar biasadan menghindari terbawa oleh target jangka panjang.

"Kami hanya akan melanjutkan di jalur yang sama yang merupakan satu pertandingan pada satu waktu. Sekarang, kami menantikan yang berikutnya dan tidak ada yang lain," kata Dias menegaskan. "Musuh terburuk adalah diri sendiri. Kami harus menjaga mentalitas yang benar dan terus maju."


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler