Demokrat Jatim Tegaskan tak Ada Kadernya Ikut KLB Ilegal
DPD Demokrat Jatim tegaskan tolak KLB di Sumut dan setia pada AHY
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jajaran pengurus dan kader partai Demokrat se-Jawa Timur secara tegas menolak rencana kongres luar biasa (KLB) ilegal di Deli Serdang yang dimotori segelintir bekas kader partai dan pihak eskternal yang tergabung dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD). Para kader dan pengurus juga menyatakan setia kepada Ketua Umum partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPD partai Demokrat Jatim, Fatkhul Hadi menyatakan, sikap tersebut disampaikan langsung oleh seluruh jajaran DPC di Jatim dalam acara Apel Siaga Virtual yang digelar Kamis (4/3) malam.
"Dalam apel siaga tersebut Plt Ketua DPD dan seluruh Ketua dan Sekretaris DPC PD se- Jawa Timur secara lisan menyampaikan tekadnya untuk tetap loyal kepeda kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum DPP dan dengan tegas menolak pelaksanaan KLB," kata Fatkhul di Surabaya, Jumat (5/3).
Fatkhul Hadi menjelaskan, apel siaga tersebut dipimpin langsung oleh Plt ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Dardak dan Plt sekretaris Demokrat Jatim, Bayu Airlangga. Melalui apel siaga virtual itu juga, Fatkhul Hadi optimistis, Demokrat se-Jatim tetap satu suara serta solid demi menjaga keutuhan partai.
Fatkhul Hadi juga memastikan, jajaran pengurus Demokrat Jatim serta DPC Demokrat se-Jatim tidak terlibat upaya KLB ilegal. Terlebih sebelumnya, para DPC juga menyatakan kesetiaannya kepada AHY. Menurutnya, ada isu KLB ilegal ini justru memperkuat soliditas partai di Jatim.
Baca juga : Jeritan Demokrat ke Presiden Minta KLB Dibubarkan
"Kami pastikan pengurus Demokrat Se-Jatim tidak ada ada yang terlibah KLB ilegal atau GPK-PD," ujarnya.
Ketua DPC partai kota Demokrat Madiun, Istono menegaskan, pihaknya akan berjuang sekuat tenaga untuk melawan GPK-PD. Ia juga menegaskan seluruh jajarannya menghormati AHY sebagai ketua Umum yang dipilih melalui kongres
"Kami jajaran partai Demokrat kota Madiun, secara sadar dan bertanggung jawab menolak GPK-PD yang mengarah pada KLB, kami tegak lurus menjunjung hasil Kongsres V dengan ketua umum AHY," kata dia.