Kementerian BUMN Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia

Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama menargetkan 5.000 orang setiap hari selama 4 bulan.

JESSICA HELENA WUYSANG/ANTARA
Dua warga lanjut usia (lansia) menjalani cek kesehatan sebelum mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sinergi BUMN dan Pemprov DKI menargetkan setiap hari melakukan vaksinasi terhadap 5.000 pendaftar dalam program Sentra Vaksinasi Covid-19.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arena olahraga bersejarah di ibu kota, Istora Senayan, Jakarta siap menggelar Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama bagi kalangan lansia. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kegiatan yang dilakukan untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional demi mencapai target satu juta vaksin per bulan ini dimulai pada Senin (8/3).

Baca Juga


Erick menyampaikan kegiatan yang merupakan hasil kolaboratif antara Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Pemda DKI, dan Indonesia Healthcare Corporation akan difokuskan terlebih dahulu bagi para lansia. 

"Sinergi antarlembaga pemerintahan dan daerah ini dilakukan untuk mendukung tahap kedua vaksinasi nasional yang menyasar kalangan lanjut usia di DKI Jakarta," ujar Erick.

Percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia Sehat segera mungkin. Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan sinergi antar lembaga pemerintah dan daerah harus berjalan cepat dan strategis.

"Ini momen krusial agar kita semua mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja. Lansia sebagai yang paling rentan, harus didahulukan," ungkap Erick.

Erick menyebut Kementerian BUMN menjadi lokomotif hadirnya Sentra Vaksinasi Bersama ini demi mempermudah akses bagi publik, serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah. Erick berencana membuat Sentra Vaksinasi Covid-19 berlangsung juga di kota-kota lain yang membutuhkan percepatan. 

"Sama seperti dengan apa yang kami lakukan di DKI Jakarta, kami juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah yang membutuhkan percepatan dan tentunya Kementerian Kesehatan," tambah Erick.

Erick mengatakan Sentra Vaksinasi Covid-19 Bersama ini menargetkan setiap harinya tak kurang dari 5.000 pendaftar akan divaksin dan akan dilakukan secara berturut-turut selama sekitar empat bulan.

Untuk mengakomodasi peserta vaksinasi, baik kalangan lansia data peserta akan diperoleh melalui pendaftaran dan pendataan berbasis teknologi dari Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, dan dari peserta umum yang berbasis komunitas.

"Kami bersyukur, perusahaan-perusahaan BUMN sejak Covid-19 merebak sudah saling bersinergi dan kolaborasi untuk mengatasi pandemi. Kini dengan program vaksinasi nasional, saya juga ajak semua BUMN untuk saling bahu-membahu mempercepat vaksinasi nasional," kata Erick.

Kementerian BUMN dan BUMN telah mengambil peran penting dalam penanganan Covid-19 dan program vaksinasi Covid-19 nasional. Mulai dari pengadaan PCR, persiapan Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat, diplomasi vaksin secara bilateral dan multilateral.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler