Bioskop Los Angeles Dibuka Kembali Pekan Depan
Bioskop akan dibuka kembali dengan kapasitas penonton 25 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bioskop di Los Angeles, California, Amerika Serikat, dibuka kembali pekan depan. Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles County mengumumkan, bioskop boleh beroperasi dengan kapasitas penonton 25 persen.
Penonton bisa kembali menyambangi bioskop mulai Senin atau Rabu mendatang. Ini kabar baik bagi Los Angeles yang dikenal sebagai kota film dunia, namun sudah hampir satu tahun sama sekali tidak ada bioskop yang beroperasi.
Pekan lalu, bioskop di Kota New York sudah diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas serupa. Los Angeles menyusul karena pemerintah setempat masih dalam proses mendistribusikan dua juta vaksin untuk populasi di sana.
Gubernur California, Gavin Newsom, mengumumkan bahwa negara bagian itu membagikan vaksin dalam jumlah masif pada Jumat (12/3). Diharapkan jumlah kasus Covid-19 menurun hingga kurang dari 10 per 100 ribu orang tiap harinya.
Karena pemberitahuan yang relatif singkat, sejumlah pengelola bioskop menyatakan tidak bisa langsung buka untuk publik. Sebagian bioskop masih menyiapkan lokasi dan pegawainya hingga setidaknya pada Jumat, 19 Maret 2021.
Selain memperkerjakan kembali para staf yang sekian lama dirumahkan, pengelola bioskop juga perlu menerapkan protokol keamanan serta standar kebersihan. Menurut aturan, penonton harus membeli tiket dengan cara memesan sebelumnya.
Jarak antarpenonton juga diatur minimal enam kaki atau dua meter dari segala arah. Pengelola bioskop mengeluh pembatasan kapasitas membuat sulit mendapat untung, meski sebagian tetap senang bioskop bisa kembali beroperasi.
Dengan semakin banyaknya pelonggaran pembatasan bioskop, studio mungkin lebih berani untuk merilis film besar. Sejak pandemi, banyak studio menunda rilisan besar sehingga tidak banyak pilihan film walaupun bioskop kembali dibuka.
Pihak berwenang Los Angeles juga melonggarkan aturan untuk pelaku bisnis lain. Restoran kini boleh membuka area indoor untuk konsumen dengan batas kapasitas 25 persen. Sebelum ini, makan di dalam ruangan adalah larangan keras.
Museum, kebun binatang, dan wahana akuarium sudah buka dengan kapasitas pengunjung 25 persen. Pusat kebugaran dan studio yoga pun demikian, tapi dengan kapasitas 10 persen dan semua orang tetap memakai masker, dikutip dari laman Variety, Jumat (12/3).