Calon Jamaah Umroh Diminta Bersabar
IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kerajaan Arab Saudi diberitakan baru akan membuka kembali penerbangan internasional pada 17 Mei 2021. Sehubungan dengan itu, Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) meminta calon jamaah umroh yang tertunda keberangkatannya bersabar.
Sekretaris Jenderal Kesthuri, Artha Hanif mengatakan, perjalanan umrah adalah perjalanan ibadah. Keinginan atau kerinduan kepada pelaksanaan umroh dan haji sangat wajar.
"Umroh dan haji sangat dinanti oleh umat Islam tapi sekali lagi situasi pandemi (Covid-19) sekarang tidak hanya di Indonesia tetapi sudah mendunia, ini perlu disikapi positif," kata Artha kepada Republika.co.id, Jumat (12/3).
Ia mengingatkan, pandemi Covid-19 adalah takdir yang Allah kehendaki. Mudah-mudahan semua orang dapat mengambil hikmah sebaik-baiknya dari pandemi ini.
Ia juga berharap pelaksanaan umroh dan haji ke depan dengan protokol kesehatan yang dibuat sedemikian rupa akan membuat layanan umrah dan haji jauh lebih baik lagi. Sehingga layanan umroh dan haji akan jauh lebih humanis, profesional dan sangat memperhatikan kesehatan serta kualitas pelayanan.
"Saya lihat dengan situasi kondisi pandemi ini, dengan berbagai upaya untuk menjalankan protokol kesehatan, mudah-mudahan ini merupakan cikal bakal semua bentuk pelayanan kepada jamaah umrah maupun haji akan lebih lebih baik, lebih memberikan perhatian kepada tamu-tamu Allah yang datang sebagai jamaah umrah maupun jamaah haji," ujarnya.
Gabungan Pengusaha Haji, Umrah dan Wisata Halal Nusantara (Gaphura) juga menyampaikan calon jamaah umroh dan haji khusus kerap mempertanyakan kapan izin umroh dan haji dibuka kembali. Kondisinya jamaah umroh tahun lalu belum bisa berangkat karena pandemi Covid-19. Sementara calon jamaah haji juga belum mendapat kepastian kapan berangkatnya.
"Kita berdoa, kita berharap, sudah setahun lebih (pandemi Covid-19), kita ingin (ibadah umrah dan haji) semua berjalan dengan baik," kata Ketua Dewan Pembina Gaphura Baluki Ahmad.
Untuk itu, Baluki mengingatkan agar calon jamaah umroh dan haji memahami serta bersabar. Karena situasi pandemi Covid-19 bukan keinginan asosiasi, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
"Situasi pandemi Covid-19 ini tidak bisa diprediksi, sampai kapan (pandemi ini) semua tidak ada yang bisa melihatnya, ya kita harus tawakal, qadarullah, semua Allah yang mengatur yang punya kekuasaan," ujarnya.