Total Kasus Covid-19 di Indramayu Tembus 5.032 Orang

Indramayu mencatat penambahan tertinggi kasus Covid-19 pada Ahad, hingga 120 orang.

Prayogi/Republika
Petugas mengecek spesimen tes usap PCR di Labkesda Kota Depok, Jawa Barat. Ilustrasi
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu terus bertambah. Sejumlah klaster pun masih bermunculan.

Berdasarkan data dari satgas Covid-19 kabupaten indramayu, hingga Senin (15/3), jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 5.032 kasus. Dari jumlah itu, 1.040 orang masih dalam perawatan, 3.871 orang dinyatakan sembuh, dan 121 orang meninggal dunia.

Dari jumlah kasus itu, penambahan 27 kasus di antaranya tercatat hari ini. Angka tersebut juga disumbang dari penambahan kasus pada Ahad (14/3) yang mencapai 120 kasus.

Penambahan kasus hingga 120 orang dalam sehari pada Ahad (14/3) itu merupakan jumlah yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 berlangsung di Kabupaten Indramayu.

"(Lonjakan kasus) itu hasil tracing dari seluruh puskesmas, maupun tracing kontak erat dari pasien yang dirawat di rumah sakit maupun pasien yang menjalani isolasi mandiri,’’ terang Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Senin (15/3).

Deden menyatakan, di antara penambahan kasus tersebut, ada beberapa klaster yang muncul. Salah satunya, klaster rumah tangga.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, Deden tak henti-hentinya mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Setidaknya dengan mematuhi 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.

Selain itu, vaksinasi Covid-19 pun terus dilakukan terhadap sejumlah elemen masyarakat. Mulai dari aparatur sipil negara (ASN) dan pelayan publik dari seluruh OPD, anggota DPRD, lansia, wartawan dan lainnya.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler