Sidebar

Sejarah Pakaian Tradisional Saudi

Tuesday, 16 Mar 2021 15:55 WIB
Baju tradisional Saudi

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Lebih dari 20 tahun yang lalu, sekelompok wanita Saudi mulai mengumpulkan sampel pakaian tradisional Arab Saudi. Hasil kerja keras mereka ditampilkan dalam sebuah buku baru yang penuh dengan detail yang rumit.

Perjalanan panjang penelitian kreatif, observasi dan dokumentasi di kawasan Arab Saudi ini dilakukan bekerja sama dengan Mansoojat Foundation. Mereka bertujuan menghasilkan dokumentasi resmi busana Saudi selama berabad-abad dan memungkinkan generasi baru untuk menjelajahinya.

Buku dengan 320 halaman berbahasa Inggris ini berjudul "Pakaian Tradisional Arab Saudi". Karya tersebut resmi diterbitkan bulan lalu. Salah satu anggota Mansoojat Foundation, Nadia Alireza, menemukan fakta tidak ada informasi yang cukup rinci tentang pakaian tradisional Saudi, yang tersedia di berbagai wilayah Kerajaan.

“Busana yang kita pilih untuk dipakai adalah salah satu cara untuk mengidentifikasi siapa kita, bagaimana kita hidup, latar belakang sosial kita dan dari mana kita berasal,” katanya dilansir di Arab News, Selasa (16/3).

Dia juga mengatakan, 20 tahun yang lalu kebanyakan orang Saudi melihat ke masa depan dan bukan masa lalu. Mereka lantas menyadari pentingnya mengumpulkan informasi apa pun yang bisa mereka raih tentang pakaian tradisional dan siapa yang memakainya. Pengumpulan informasi ini tidak mudah.

Setiap wilayah di Kerajaan memiliki suku yang berbeda dan gayanya sendiri. Tetapi, hanya beberapa dari pakaian itu yang terkenal, sementara sisanya dilupakan karena kurangnya dokumentasi yang tepat dan migrasi suku.

"Kami menyadari sejak awal pentingnya memotret, mendokumentasikan dan melestarikan pakaian tradisional ini untuk generasi mendatang. Kami melakukan kunjungan lapangan dan bertemu dengan orang-orang lokal yang mengetahui barang-barang ini," lanjut Alireza.

Sebagai upaya mngumpulkan informasi yang benar, ia menyebut membutuhkan banyak perjalanan ke semua wilayah Kerajaan. Mereka berupaya menemui penatua dari setiap suku untuk memberi tahu apa yang telah mereka temukan.

Lebih lanjut, ia menyebut upaya yang dilakukan sekelompok wanita Saudi dan yayasan ini mengarah pada pengumpulan lebih banyak informasi yang berkaitan dengan daerah tempat sebuah barang berada. Mereka melakukan penelitian ini untuk semua koleksi yang ada.

"Pengerjaan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga, mendidik, dan menyenangkan. Kami memiliki ambisi untuk menghasilkan publikasi yang menunjukkan keragaman pakaian dalam koleksi kami dan memeriksa konteks sosial, geografis, dan budayanya kepada dunia," kata dia.

 


Berita terkait

Berita Lainnya