Anggota DPR Pertanyakan Akurasi Genose

Kejelasan akurasi genose belum diketahui secara detil.

Prayogi/Republika
Petugas mengetes kantong udara berisi sampel napas calon penumpang dengan GeNose C19 di Stasiun Gambir, Jakarta.
Rep: Rahayu Subekti Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR Sri Rahayu mempertanyakan akurasi dari penerapan alat screening Covid-19 Genose. Saat ini, alat tersebut sudah diterapkan di sejumlah stasiun untuk penumpang kereta api jarak jauh.

"Genose ini apakah benar-benar (akurat) jika dibandingkan PCR dan antigen. Seperti apa akurasinya kita belum tau secara persis," kata Sri dalam rapat kerja dengan Kemenhub, Selasa (16/3).

Meskipun alat tersebut merupakan karya anak bangsa yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, Sri mengatakan kejelasan akurasi alat tersebut belum diketahui secara detil. Untuk itu, Sri meminta kejelasan tersebut perlu dipublikasikan terlebih sudah diterapkan di dalam operasional transportasi.

"Ini butuh perhatian penuh karena apa yang disampaikan itu hanya sekadar meniup," tutur Sri.

Dia juga mempertanyakan apakah ada efek samping lain jika sering melakukan swab rapid test antigen dan PCR. Sri menuturkan, tak jarang yang melakukan rapid tes antigen dan PCR sedikit berdarah saat melakukan tes usap.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler