13 Ribu Pengungsi Rohingnya Berada di Teluk Terpencil
REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Delegasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan kunjungan ke Teluk terpencil di pulau Benggala, Bangladesh. Di sana merupakan tempat 13 ribu pengungsi Muslim Rohingya dipindahkan sejak Desember 2020 lalu.
Bangladesh ingin memindahkan 100.000 dari lebih dari satu juta pengungsi yang tinggal di kamp-kamp perbatasan yang padat ke pulau Bhasan Char, yang muncul dari laut hanya dua dekade lalu dan dianggap rentan terhadap banjir.
"Kunjungan tiga hari pertama ini akan mempertemukan para ahli dari badan-badan PBB yang terlibat dalam tanggapan pengungsi Rohingya di Bangladesh," kata badan pengungsi PBB itu kepada Reuters melalui email, dan dilansir dari Aljazira, Jumat (19/3).
Dalam kunjungan tersebut, mereka hendak melihat situasi dan fasilitas terkini di Bhasan Char. Mereka juga menilai kebutuhan pengungsi Rohingya yang direlokasi di pulau tersebut, serta berdiskusi dengan pihak berwenang dan pihak lain yang saat ini mengerjakan Bhasan Char.
PBB sebelumnya mengatakan tidak diizinkan untuk melakukan penilaian teknis dan keamanan pulau itu dan tidak terlibat dalam pemindahan pengungsi ke sana.