Indonesia Dicoret, Panpel All England Disebut Ikut Terpukul
Kasus ini musibah bagi turnamen All England secara keseluruhan.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juara dunia bulu tangkis 1983 Icuk Sugiarto cukup prihatin dengan peristiwa pemunduran paksa pemain Indonesia dari event All England 2021. Selain itu ayah dari Tommy Sugiarto yang tidak jadi berangkat ke All England tahun ini l juga mengungkapkan, yang dirugikan dalam kasus ini tidak hanya Indonesia.
"Panitia penyelenggara juga ikut terpukul karenanya," kata dia dalam keterangan resminya kepada republika.co.id, Jumat (19/3).
Menurut Icuk, kasus ini musibah bagi turnamen All England secara keseluruhan. Itu karena nilai kompetitif dari turnamen itu sendiri sudah semakin berkurang. Pasalnya, Indonesia adalah salah satu negara kuat bulutangkis yang sering mewarnai perebutan gelar juara.
“Pendapat saya memang agak berbeda dari para pejabat yang sudah memberikan statement-nya dan banyak yang menyalahkan pemerintah Inggris. Itu wajar, karena bulu tangkis adalah salah satu olahraga yang paling digemari nomor dua di Indonesia setelah sepakbbola," kata Icuk.
"Tapi yang patut disadari adalah bahwa panitia dalam hal ini hanya menjalani regulasi pemerintah. Otoritas kesehatan Inggris sedang menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap penularan Covid-19. Sejatinya, kebetulan ini terjadi pada event bulutangkis yang sedang berlangsung di negeri itu,” kata Icuk menambahkan.