Sidebar

Survei Terbaru Negara Eropa untuk Vaksin AstraZeneca

Monday, 22 Mar 2021 10:01 WIB
Survei Terbaru Negara Eropa untuk Vaksin AstraZeneca. Foto: Ilustrasi vaksin.

IHRAM.CO.ID, LONDON—Dalam survei terbaru lembaga survei Inggris, YouGov, ditemukan bahwa tingkat kepercayaan negara-negara Eropa untuk menggunakan vaksin AstraZeneca menurun, menyusul kontroversi yang terjadi beberapa pekan terakhir.  

Baca Juga


Mayoritas orang di negara-negara anggota Uni Eropa terbesar, termasuk Jerman, Prancis, Spanyol dan Italia, sekarang melihat vaksin buatan perusahaan Inggris-Swedia itu sebagai obat yang tidak aman, menyusul rumor kasus pembekuan darah yang disebabkannya.

Meski begitu, berdasarkan jejak pendapat, citra perusahaan farmasi AstraZeneca tetap sangat positif di Inggris, di mana dua pertiga responden mengatakan itu aman dan sembilan persen lainnya berkata tidak.

Data ini terkumpul saat gejolak vaksin AstraZeneca tumbuh di tengah masyarakat, dan kampanye inokulasi Uni Eropa sedang bermasalah, karena gelombang virus ketiga yang mendorong benua itu mengetatkan SOP pencegahan penyebaran virus.

Awal bulan ini beberapa negara UE juga menangguhkan penggunaan vaksin yang dikembangkan Universitas Oxford Inggris itu, menunggu peninjauan oleh European Medicines Agency (EMA) setelah lusinan kasus pembekuan darah dan pendarahan otak yang terisolasi.

Sementara itu EMA minggu lalu menyatakan suntikan AstraZeneca "aman dan efektif", dengan WHO dan pengawas obat-obatan Inggris mengeluarkan dukungan serupa. Hal itu menyebabkan negara-negara Eropa melanjutkan pemberian vaksin, meski sebelumnya kepercayaan mereka sudah sangat rusak.

Dalam survei pertengahan Maret, YouGov menemukan 55 persen orang Jerman sekarang mengatakan vaksin itu tidak aman, dan 32 persen melihatnya aman. Di Prancis yang sudah lebih ragu akan vaksin, 61 persen responden mengatakan itu tidak aman, sementara Italia dan Spanyol sama-sama melihat lonjakan bulanan 27 poin dalam jumlah orang yang mengatakan mereka tidak mempercayai suntikan itu.

Lembaga survei itu mewawancarai 2.024 warga Jerman, dan sekitar 1.000 orang dewasa di masing-masing negara lain antara 12 dan 18 Maret. Sementara itu, tidak ada peningkatan serupa dalam kekhawatiran keamanan yang terlihat untuk vaksin saingan oleh Pfizer dan Moderna, kata YouGov.

“Setelah kekhawatiran tentang perlindungan dan potensinya dikemukakan oleh para pemimpin di seluruh Eropa, vaksin Oxford / AstraZeneca tidak diragukan lagi telah mengalami kerusakan pada reputasinya untuk keamanan di benua itu,” kata Matt Smith, jurnalis data utama di YouGov yang dikutip Arab News, Senin (22/3).

“Dengan gelombang ketiga infeksi yang berpotensi muncul sekarang di seluruh Channel, pejabat di mana pun akan khawatir jika pertengkaran yang sedang berlangsung tentang vaksin AstraZeneca akhirnya merusak peluncuran,” sambungnya. 

Berita terkait

Berita Lainnya