Senandung Gadis di Kabah yang Membuat Wali Allah Pingsan
IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Junaid Al Baghdadi rah.a merupakan wali Allah pada masanya. Ia menyampaikan menceritakan pengalaman spiritual saat ibadah yang membuatnya tak sadarkan diri (pingsan).
Disampaikan Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny alam bukunya 198 kisah Haji wali-wali Allah Al Junaid bercerita, pada suatu kesempatan pada saat haji, ia sengaja tinggal seorang diri di Makkah Mukarromah untuk beberapa saat.
Menurutnya sudah menjadi kebiasaan aku akan mengerjakan thawaf apabila malam sudah mulai gelap. Pada suatu malam ketika Junaidi sedang tawaf, ia mendengar suara senandung seorang gadis yang sedang tawaf.
Bait-bait yang dia senandungkan berbunyi.
"Betapa banyak sudah ku sembunyikan cintaku, namun masih enggan dia bersembunyi. Sekarang dia menampakan diri-Nya terang-terangan. Apabila kerinduanku memuncak bergejolak hatiku mengingat-Nya.
Jika aku mendekati-Nya, dia semakin mendekati.
Apabila bila datang aku fana kemudian bersama-Nya aku hidup, dan memelihara ku, sehingga aku merasakan kelezatan."
Aku berkata kepadanya, "Wahai wanita, apa kah engkau tidak takut kepada Allah? Bagaimana bisa kalimat-kalimat itu engkau sampaikan ke tempat yang suci ini?"
Wanita itu melihat kepadaku dan berkata, "Wahai Muhammad al-Junaid!"
Al Junaid terkejut karena dia mengetahui namanya. Wanita itu berkata.
"Seandainya aku tidak takut kepada Allah, tentu engkau tidak akan menjumpaiku di tempat suci ini. Dan sudah tentu aku berbaring dalam nyenyak tidurku. Sesungguhnya karena takut kepada Allah aku ke sini dari tanah Ibuku cinta-Nya bersamaku yang lari kian kemari. Dan cinta-Nya lah yang membuatku bingung dan berduka hati."
Kemudian dia bertanya, "Hai Al Junaid apakah engkau melakukan tawaf kepada Allah atau tawaf kepada Baitullah?"
Al Junaid, menjawab. "Aku tawaf di Baitullah."
Kemudian dia mengangkat mukanya ke atas dan berkata, "Subhanallah alangkah ganjilnya engkau ini. Makhluk Hanya seperti batu (Ka'bah), dan kau tawaf mengelilinginya."
Kemudian dia membaca syair. "Orang-orang bertakarub kepada-Mu dengan tawaf mengelilingi batu padahal hati mereka lebih keras daripada batu. Sesungguhnya mereka bersusah payah namun mereka keliru merasa diri dekat kepada-Mu. Jika mereka memiliki cinta yang sejati, mereka akan melupakan sekutu-sekutu mereka sendiri dan hanya menyibukkan diri dengan sekutu-sekutu cintamu.
Al Junaid rah. berkata begitu mendengar syair yang dilantunkan, Al Junaid terjatuh pingsan. Ketika sadar, wanita-wanita itu telah menghilang entah kemana.