Sempat Terpuruk, Usaha Opak Milik Mardiah Kembali Bangkit

Permintaan pasar terhadap jenis makanan seperti ini berangsur mengalami kenaikan.

Rumah Zakat
Sempat terpuruk, usaha opak milik Mardiah kembali bangkit.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, PESAWARAN -- Covid-19 belum berakhir, namun berbagai jenis usaha mulai beroperasi normal kembali begitupun halnya dengan jajanan Opak Kelanting di Desa Berdaya ZIS Indosat ini. Usaha Opak dan Kelanting berangsur-angsur mengalami peningkatan produksi dikarenakan permintaan pasar yang meningkat di Desa Negeri Sakti Kabupaten Pesawaran Lampung.

Baca Juga


Sebelum adanya Covid-19, produksi opak biasanya dilakukan setiap hari. Namun, ketika pandemi melanda omzet pun mengalami penururan yang drastis. Meski begitu, seiring berjalannya waktu, kini operasional kembali berjalan bahkan dalam sehari bisa memproduksi 3 kali oprak dan menghabiskan bahan baku sebanyak 50 kilogram (kg) singkong atau keuntungan bersih tiap hari berkisar Rp 80 ribu.

Mardiah (46 tahun) salah satu Penerima Manfaat dari program ini menuturkan bahwa, permintaan pasar terhadap jenis makanan seperti ini berangsur mengalami kenaikan. "Alhamdulillah sudah banyak permintaan walau belum maksimal seperti sebelum corona," ujar Mardiah.

Mardiah dan mungkin beberapa pengusaha kecil lainnya berharap semoga keadaan ini segera membaik, segera pulihkan keadaan sehingga ekonomi dapat berjalan normal kembali seperti semula sehingga pendapatan meningkat seperti sedia kala.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler