Vandalisme Terjadi di Ruang Shalat di Bandara Toronto
REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Perusakan area sholat di Bandara Internasional Toronto Pearson sedang diselidiki. Pihak kepolisian menyebut perilaku ini kemungkinan merupakan bagian kejahatan rasial.
Const. Heather Cannon menyebut beberapa orang mengatakan kepada Kepolisian Regional Peel jika ruang shalat Muslim yang dapat diakses publik dalam keadaan dirusak, Jumat (26/3) lalu.
"Polisi Regional Peel sedang menyelidiki insiden ini sebagai kemungkinan kejahatan rasial dan bekerja sama dengan Otoritas Bandara Greater Toronto untuk penyelidikan kasus ini," katanya dikutip di //CBC//, Ahad (28/3).
Kepolisian Daerah Peel lantas mengatakan siapa pun yang mungkin memiliki informasi terkait insiden tersebut, bisa menghubungi penyidik dan Biro Investigasi Kriminal Bandara.
Otoritas Bandara Greater Toronto mengkonfirmasi jika area shalat yang dirusak berada di Aviation Interfaith Ministry di Terminal 3, level 1.