Ini Prediksi Tim-tim yang Lolos ke Play-off IBL 2021

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2021 memasuki periode krusial di regular season. Dari enam tim yang memburu tiket play-off, baru Satria Muda Pertamina dan Prawira Bandung yang mendapatkannya di Divisi Putih. Satu tiket lagi tengah diincar oleh West Bandits dengan NSH Mountain Gold mencoba memaksimalkan peluang tipis untuk menyalip.

Sementara di Divisi Merah, persaingan lebih sengit. Pelita Jaya Bakrie sudah mengamankan satu tempat. Dua sisanya diperebutkan Louvre Dewa United, Bali United Basketball, dan Bima Perkasa Jogja. Mereka akan bertarung  habis-habisan pada laga sisa agar bisa tampil di babak gugur. 

Satya Wacana Saints Salatiga secara matematis belum tercoret, walaupun secara realistis amat berat menuju play-off karena wajib sapu bersih kemenangan. Padahal tim asuhan Efri Meldi masih harus menghadapi dua tim tangguh Satria Muda dan Pelita Jaya.

Andai menang pun, Satya Wacana masih harus berharap Louvre, Bali United, dan Bima Perkasa kalah terus dalam laga sisa yang ini pun amat sulit. Apalagi Louvre dan Bali United masih akan bertemu. 

Berikut ini peluang tim-tim yang lolos ke play-off menurut perkiraan Republika.co.id.

Divisi Putih

West Bandits Solo

Tim asuhan Raoul Miguel Hadinoto sudah mengumpulkan lima kemenangan dari 12 pertandingan, sementara pesaing terdekatnya NSH Mountain Gold baru mendapatkan dua kemenangan. Padahal hanya tersisa empat gim lagi di regular season untuk kedua tim ini.

Ini artinya West Bandits hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan ke play-off. Andai NSH bisa menyapu bersih semua laga sisa, catatan menang kalah kedua tim akan sama. West Bandits akan keluar sebagai pemenang karena unggul dalam head to head.

West Bandits berturut-turut akan melawan Satya Wacana Saints Salatiga (6/4), Louvre Dewa United (7/4), Pacific Caesar (9/4), dan Prawira Bandung (10/4). Widiyanta Putra Teja dkk bisa saja dijegal Saints Salatiga dan Louvre karena mereka juga tengah berjuang mengamankan tiket play-off di Divisi Merah. Namun kalah dari Pacific, tim yang baru meraih satu kemenangan dan sudah pasti tak masuk play-off, rasanya sulit diterima.

Unggul materi pemain dan motivasi para pemain West Bandits yang berlipat untuk menang karena memburu tiket berlaga di fase gugur akan jadi kekuatan mereka. Namun, menilik jadwal, bisa jadi sebelum melawan Saints Salatiga, West Bandits sudah memastikan tiket play-off karena NSH kemungkinan sudah menelan kekalahan.

Peluang: 85 persen  

NSH Mountain Gold

NSH butuh sapu bersih empat gim tersisa sambil berharap West Bandits terjegal. Masalahnya, NSH akan menghadapi du tim di Divisi Merah yang tengah berjuang merebut tiket play-off. Tim asuhan AF Rinaldo akan meladeni Amartha Hangtuah (5/4), Bima Perkasa Jogja (6/4), Louvre Dewa United (8/4), dan Satya Wacana Saints Salatiga (9/4).

Peluang NSH dijegal Bima Perkasa dan Louvre terbuka lebar. Butuh keajaiban bagi Andre Rorimpandey dkk untuk bisa sapu bersih kemenangan. Perlu keajaiban kedua agar West Bandits juga kalah dalam semua laga sisanya. Namun West Bandits punya satu laga sisa melawan Pacific Caesar. Secara kekuatan, Pacific masih di bawah West Bandits. Jadi, hanya keajaiban semata yang bisa membawa NSH ke play-off.

Peluang: 15 persen

.

Divisi Merah

Louvre Dewa United

Louvre menduduki posisi dua klasemen sementara Divisi Merah dengan nilai 20, hasil delapan kemenangan dan empat kali kalah. Louvre akan menghadapi Bali United (5/4), disusul West Bandits (7/4), NSH Mountain Gold (8/4), dan Indonesia Patriots (10/4). Gim lawan Bali United, yang juga tengah bertarung memperebutkan tiket play-off, bisa jadi melapangkan jalan Louvre ke babak gugur tersebut. 

Andai kalah, peluang menang ada saat melawan West Bandits dan NSH. Ketika Louvre akan bertanding menghadapi West Bandits, kemungkinan lawannya itu sudah memastikan tiket play-off. 

Walaupun tetap all out, sepertinya para pemain West Bandits mulai berhati-hati agar tidak mendapatkan cedera sehingga bisa bugar tampil di play-off. Pelatih West Bandits Raoul Miguel Hadinoto kemungkinan juga akan mencoba para pemain bench yang diharapkan bisa step up ketika play-off.

Begitu pula ketika melawan NSH yang saat itu mungkin sudah tersisih. Namun ini bisa juga jadi pisau bermata dua. Dengan melawan tim yang sudah lolos atau tersingkir, permainan West Bandits dan NSH bisa saja lebih lepas sehingga justru bisa menyulitkan Louvre. 

Peluang: 40 persen

Bali United

Bali United menduduki peringkat tiga dengan nilai 18, hasil tujuh kemenangan dan empat kali kekalahan. Ponsianus Nyoman Indrawan dkk masih menyisakan jadwal rumit. Menghadapi Pelita Jaya Sabtu (3/4) sore ini, melawan Louvre (5/4), Prawira Bandung (7/4), Amartha Hangtuah (8/4), dan Satria Muda (10/4).

Bali United bakal sulit menang melawan Pelita Jaya dan Satria Muda. Pertarungan akan seru melawan Louvre dan Prawira dengan kans menang bisa sedikit lebih besar walau tetap berat. Sementara pertandingan lawan Amartha Hangtuah, yang sudah tersisih dari persaingan play-off, seharusnya bisa diamankan. 

Laga melawan Louvre bisa menjadi kunci. Jika menang, Bali United bisa finis di klasemen akhir dengan sembilan kemenangan dengan catatan laga berikutnya bisa menjinakkan Hangtuah. Tampaknya itu cukup untuk bersaing dengan Bima Perkasa, yang masih menyisakan laga melawan Satria Muda dan Prawira. Bila catatan menang kalah dengan Bima Perkasa sama di klasemen akhir, Bali United akan kalah head to head dari dua pertemuan.

Peluang: 25 persen

Bima Perkasa Jogja

Bima Perkasa yang baru mengumpulkan enam kemenangan tinggal menyisakan empat laga lagi. Masing-masing melawan NSH Mountain Gold (6/4), Satria Muda (7/4), Prawira (9/4), dan Pacific Caesar (10/4) di gim terakhir. Laga melawan NSH dan Pacific sudah seharusnya diamankan. Sulit mengatasi Satria Muda, tapi ada peluang untuk menaklukkan Prawira. 

Menurut perhitungan Republika.co.id, peluang Bima Perkasa cukup terbuka. Skenario terbaik bagi Bima Perkasa adalah Bali United kalah dari Pelita Jaya, Louvre, Satria Muda, dan Prawira dan hanya menang atas Amartha. Sementara Bima Perkasa mengalahkan NSH dan Pacific. Jika skenario ini terwujud, kita bisa menyaksikan Bima Perkasa berlaga di play-off karena akan unggul head to head dari Bali United.

Peluang: 35 persen

Prediksi tim lolos play-off IBL 2021

Divisi Putih: Satria Muda Pertamina, Prawira Bandung, West Bandits Solo

Divisi Merah: Pelita Jaya Bakrie, Louvre Dewa United, Bima Perkasa

Ikuti Whatsapp Channel Republika