Sidebar

Jamaah Haji Kabupaten Pringsewu Mulai Vaksinasi

Thursday, 08 Apr 2021 09:26 WIB
Jamaah calon haji mengikuti vaksinasi Covid-19

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 259 jamaah haji Kabupaten Pringsewu, Lampung, mulai terima vaksinasi Covid-19 tahap I, sejak Selasa (6/4) lalu. Proses vaksinasi dilaksanakan disejumlah Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Pringsewu.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pringsewu, melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Akhyarulloh, beserta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten, Nang Abidin Hasan, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Pringsewu.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi jamaah haji ini merupakan bagian dari persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1442H/2021M yang masih dalam masa Pandemi Covid-19.

"Vaksinasi ini adalah upaya kita dalam rangka persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun ini, jika nantinya jamaah diberangkatkan maka kita sudah siap dan jamaah sudah divaksin semua,” kata Akhyarulloh dalam keterangan yang didapat Republika, Kamis (8/4).

Lebih lanjut, Akhyar menyampaikan pelaksananan vaksinasi Covid-19 bagi jamaah haji dilaksanakan di tujuh Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Pringsewu.

Sejauh ini, vaksinasi Covid-19 untuk jamaah haji berjalan dengan lancar dan tertib. Ia juga menyebut jamaah tampak antusias dan mengikuti arahan petugas Puskesmas dengan baik.

Mewakili Sekdakab Pringsewu, Kabag Kesra menyampaikan pemerintah daerah akan mendukung penyelenggaraan ibadah haji sesuai dengan Keputusan Pemerintah.

Apapun yang nantinya diputuskan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama, Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu siap untuk bersinergi dengan Kemenag.

Ia mengebut pihaknya akan mendukung dan menyukseskan jika penyelenggaran ibadah haji dilakukan tahun ini, yang masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Sebagaimana diketahui, kepastian Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1442H/2021M ini masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat. Indonesia sendiri masih menunggu informasi dari Pemerintah Arab Saudi.


Berita terkait

Berita Lainnya