Langgar Prokes Covid-19 Dinilai Bisa Hambat Karier Maddison

Collymore mengingatkan masalah disiplin di luar lapangan bisa buat pemain gagal.

Michael Regan/Pool via AP
James Maddison dari Leicester City.
Rep: Eko Supriyadi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Mantan penyerang Leicester City, Stan Collymore mengeklaim pelanggaran protokol Covid-19 oleh James Maddison bisa membuatnya gagal pindah ke Manchester United. Sang playmaker itu tak masuk skuad the Foxes saat bertanding melawan West Ham United akhir pekan lalu, bersama Hamza Choudhury dan Ayoze Perez.

Ketiganya dilaporkan melanggar protokol Covid-19 dan dihukum oleh pelatih Leicester Brendan Rodgers. Namun, mereka akan kembali masuk skuad saat Leicester menjalani semifinal Piala FA melawan Southampton.

Collymore mengingatkan, masalah disiplin di luar lapangan bisa membuat seorang pemain gagal bergabung dengan klub-klub top Eropa, di tengah ketertarikan Manchester United.

''Lihat James, saya pernah berada di posisi Anda, Anda pria yang tampan, punya penghasilan bagus, pesepak bola bagus dan ada godaan, tapi Anda harus tertuju pada trofi. Karena gara-gara keluar siang atau malam, hal ini bisa dengan mudah menghambat apa yang diinginkan pemain satu atau dua tahun, atau kalau ekstrem bisa selamanya,'' kata Collymore, dikutip dari Sportsmole, Rabu (14/4).

Menurut Collymore, di saat ada ketertarikan dari Liverpool, Manchester United, Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain, Barcelona, dan Real Madrid, hal-hal kecil seperti itu akan jadi catatan. Hal tersebut pasti tidak diinginkan pemain yang sedang punya karier menjanjikan.

Musim ini, Maddison yang berusia 24 tahun tersebut, telah mencetak 11 gol dan 10 assist untuk Leicester.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler