Ini 8 Rahasia Umur Panjang Pangeran Philip

Pola hidup sehat berpengaruh pada harapan hidup seseorang.

EPA-EFE/ANDY RAIN
epa09123929 (FILE) - A picture dated 08 November 2012 shows Prince Philip, the Duke of Edinburgh meeting war veterans at the field of remembrance at Westminster Abbey in London, Britain. According to Royal Family, Prince Philip has died aged 99 on 09 April 2021.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Philip menutup usia di umur 99 tahun pada 9 April 2021 atau dua bulan sebelum dia mencapai umur 100 tahun. Semasa hidupnya, Pangeran Philip dikenal sebagai sosok aktif dan memiliki gaya hidup sehat.

Baca Juga


Di usia senjanya, Pangeran Philip masih mampu menjalani tugas sebagai anggota keluarga kerajaan senior dengan baik. Salah satunya, menjadi penyokong bagi lebih dari 800 organisasi. Meski tak lagi muda, Pangeran Philip juga tampak memiliki bentuk tubuh yang bugar dan terjaga dengan baik.

Kehidupan Pangeran Philip seakan menjadi pengingat bahwa pola hidup yang aktif dan sehat dapat memberikan pengaruh besar terhadap harapan hidup seseorang. Kabar baiknya, tak perlu memiliki darah biru untuk bisa menerapkan pola hidup yang aktif dan sehat seperti Pangeran Philip.

Setidaknya ada delapan kebiasaan hidup Pangeran Philip yang memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan dan harapan hidup, serta patut dicontoh. Berikut ini adalah kedelapan kebiasaan hidup tersebut, seperti dilansir Independent.

1. Tetap Aktif

Saat tak menjalani tugas kerajaan, Pangeran Philip memanfaatkan waktu luangnya untuk melakukan kegiatan luar ruangan. Hingga 1971, Pangeran Philip merpakan seorang pemain polo. Setelah pensiun dari permainan polo, Pangeran Philip memilih kegiatan olahraga carriage driving.

Namun, olahraga yang paling sering dilakukan Pangeran Philip setiap hari adalah olahraga dengan metode HIIT. Olahraga yang dikenal dengan nama 'lima latihan dasar' atau 5BX ini berperan besar dalam menjaga kebugaran dan bentuk tubuh Pangeran Philips.

Latihan 5BX terdiri dari lima macam latihan aerobik yang dilakukan selama 11 menit. Lima macam latihan tersebut adalah peregangan, sit up, back extention, push up, dan lari di tempat.

2. Menjaga Ukuran Tubuh

Selama berpuluh-puluh tahun, Pangeran Philip mampu menjaga bentuk tubuhnya dan menggunakan ukuran pakaian yang sama. Bahkan, Pangeran Philip masih bisa menggunakan seragam yang dia pakai di hari pernikahannya bersama Ratu Elizabeth II pada 1947.

Menjaga bentuk tubuh dari kegemukan dinilai memainkan peran besar dalam umur panjang Pangeran Philip. Dengan menghindari kegemukan, Pangeran Philip dapat menurunkan risiko terhadap beragam penyakit kronis seperti kanker dan diabetes.

"Ukuran pinggangnya 31 saat saya pertama kali mengukurnya, dan sekarang (di usia 96 tahun) dia hanya 34. Sangat luar biasa. Saya tidak pernah menyingkirkan pakaian-pakaian lamanya," ujar penjahit pribadi sang pangeran John Kent.

3. Tidak Minum Alkohol Berlebih

Pangeran Philip sangat membatasi konsumsi minuman alkoholnya dan menghindari minum alkohol berlebih. Studi menunjukkan, kebiasaan minum alkohol berlebih dapat memberikan efek jangka pendek dan panjang yang membahayakan tubuh, termasuk peningkatan risiko kanker, masalah ginjal, penyakit hati, dan tekanan darah tinggi.

 

4. Diet Rendah Karbohidrat

Rincian mengenai pola makan Pangeran Philip telah menjadi misteri selama bertahun-tahun. Namun, beberapa chef kerajaan memberikan sedikit bocoran bahwa Pangeran Philip menerapkan pola makan rendah karbohidrat, mirip seperti diet Atkins.

Dalam pola makannya, Pangeran Philip lebih memprioritaskan daging, ikan, teur, sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu tinggi lemak, dan minyak sehat. Sedangkan jenis makanan yang dibatasi adalah makanan penutup bergula, gandum, lemak trans, buah dan sayur berpati, dan legum.

Menerapkan pola makan rendah karbohidrat daat membantu menjaga berat badan. Selain itu diet seperti ini juga dapat menurunkan beragam risiko penyakit yang berkaitan dengan obesitas.

5. Berhenti Merokok

Salah satu hal terbesar yang Pangeran Philip lakukan untuk kesehatannya adalah berhenti merokok. Pangeran Philip berhenti merokok beberapa saat sebelum menikah dengan Ratu Elizabeth II pada 1947.

Keputusan Pangeran Philip untuk berhenti merokok dipengaruhi oleh kekhawatiran sang ratu terhadap kematian ayahnya, yaitu George VI, akibat kanker paru. Sejak saat itu, Pangeran Philip menunjukkan tekad yang kuat untuk berhenti merokok.

Studi mengungkapkan bahwa kebiasaan merokok dapat menurunkan harapan hidup hingga 7-8 tahun. Selain itu, tiap batang rokok yang dihirup sepanjang hidup rata-rata dapat memperpendek hidup sebanyak 7-11 menit.

6. Menjaga Imunitas

Pangeran Philip memiliki sistem imun yang sangat baik. Pada 2016 lalu, Pangeran Philip mengungkapkan bahwa selama 40 tahun ke belakang dia tak pernah terkena flu atau batuk pilek. Rahasia sistem imun Pangeran Philip yang baik adalah kombinasi pola makan sehat dan rutin berolahraga.

7. Mengasah Pikiran

Usia pensiun rata-rata di Inggris adalah 66 tahun. Akan tetapi, Pangeran Philip baru memutuskan pensiun dari tugas publik di usia 96 tahun. Sepanjang hidupnya, Pangeran Philip telah melakukan 22.191 pekerjaan solo, memberikan pidato sebanyak 5.493 kali, dan menjadi salah satu anggota keluarga kerajaan tersibuk.

Bekerja pada dasarnya dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan. Selain mendorong sesorang utnuk aktif bergerak, bekerja juga dapat membantu mengasah pikiran dan menjaga kesehatan otak.

8. Selera Humor

Pangeran Philip dikenal sebagai sosok yang humoris dan optimistis. Pangeran Philip kerap melontarkan pernyataan jenaka dalam berbagai kesempatan.

Studi menunjukkan, orang-orang yang gemar bercanda cenderng lebih cerdas, sehat, dan memiliki stres yang lebih rendah mengenai kehidupan mereka. Selain itu, Albert Einstein pernah mengatakan kejeniusannya berasal dari selera humor seperti anak-anak yang dia miliki.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler