Jepang Minta Pfizer Kirim Lebih Banyak Vaksin

Baru 1 persen penduduk Jepang yang telah mengikuti program vaksinasi.

AP/Sadayuki Goto/Kyodo News
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga meninggalkan kediaman resmi perdana menteri menuju bandara, di Tokyo Kamis, 15 April 2021. Suga diketahui telah meminta Pfizer untuk lebih banyak memasok vaksin Covid-19 ke negaranya mengingat inokulasi yang rendah.
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga diketahui telah meminta Pfizer untuk lebih banyak memasok vaksin Covid-19 ke negaranya. Hal itu mengingat inokulasi di Jepang yang dinilai tertinggal dibandingkan negara lain.


Jepang memang diketahui telah memulai upaya inokulasi pada pertengahan Februari. Tetapi, hanya sekitar 1 persen populasi Jepang yang sejauh ini mendapatkan pasokan. Menurut laporan, kekurangan vaksin ini terjadi disebabkan oleh kontrol ekspor Uni Eropa.

Mengutip The Hill, Senin (19/4), Suga telah berbicara dengan CEO Pfizer Albert Bourla tentang masalah kekurangan vaksin dan memintanya untuk menyediakan pasokan yang cukup bagi penerima yang memenuhi syarat di Jepang hingga September mendatang. Tak hanya itu, pihaknya juga meminta untuk memastikan pengiriman yang stabil dan cepat daripada pengiriman vaksin yang sedang berlangsung kini.

Hingga tahun ini, Jepang telah memesan 344 juta dosis vaksin yang akan mencukupi seluruh penduduk.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

UAH Usul Tambang Dikelola untuk Kesejahteraan Guru

Sosok Agus Gondrong, Mantan Kades Temanggung yang Unggul di Pilkada Lawan Penjabat

Ganjar Beberkan Alasan Mengapa PDIP Menang di Bali dan Jakarta, Tapi Babak Belur di Jateng

Jejak Kontroversi Effendi Simbolon Sebelum Dipecat PDIP, dari Dukung Prabowo Sampai RK

Menko PMK: Presiden Prabowo Ingin Pilkada Dievaluasi Agar Warga tak Dididik Politik Uang

Pemberontak Kuasai Bandara Aleppo, Suriah-Rusia Balas Lewat Serangan Udara

Bersama Philippine Women Association Tumbuhkan UMKM

Begini Kronologi Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel, Ibunya Selamat Tapi Luka Berat

Sabar, Jalan Menuju Keberuntungan

Begini Situasi Terbaru Rumah Tempat Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel