Ini Gejala Pembekuan Darah Setelah Vaksinasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS merilis pernyataan bersama tentang laporan bahwa vaksin Johnson & Johnson dapat memicu trombosis sinus vena serebral atau kondisi pembekuan darah langka yang dapat mematikan. Menurut pernyataan mereka, ada total enam kasus, terjadi di antara wanita berusia antara 18 dan 48 tahun, dengan gejala yang muncul 6 hingga 13 hari setelah vaksinasi.

"Bagi orang yang mendapat vaksin lebih dari sebulan lalu, risiko mereka sangat rendah saat ini. Namun, bagi orang yang baru saja mendapat vaksin Johnson & Johnson dalam beberapa minggu terakhir, mereka harus waspada," kata CDC dalam jumpa pers mereka.

Untuk mengetahui lebih lanjut ihwal gejala yang mengarah pada pembekuan darah langka pasca vaksinasi Covid-19, berikut uraiannya seperti dilansir dari Eat This pada Senin (19/4).

1. Sakit kepala parah
Pusat Stroke Komprehensif Michigan menjelaskan bahwa gejala paling umum dari Trombosis Vena Sinus adalah sakit kepala yang parah. Gejala ini bisa terjadi secara tiba-tiba, terjadi setelah beberapa jam, atau berkembang selama beberapa hari.

2. Sakit perut
Menurut FDA, nyeri di daerah perut merupakan salah satu gejala utama yang harus diwaspadai.

3. Nyeri kaki
Michigan Comprehensive Stroke Center menjelaskan bahwa gejala lain dari pembekuan darah langka adalah nyeri di bagian kaki atau lengan. Para penderita menggambarkan kaki dan lengan mereka seperti mati rasa atau lesu.

4. Sesak napas
Sesak napas atau sulit bernapas bisa menjadi tanda Anda mengalami pembekuan darah.

Gejala apa yang harus dikhawatirkan? Wakil Direktur Utama CDC Dr Anne Schuchat menjelaskan bahwa pembekuan darah biasanya terjadi setidaknya sekitar satu minggu setelah vaksinasi dan tidak lebih dari tiga minggu setelah vaksinasi. Setelah vaksinasi, jika Anda mengalami gejala flu itu masih tergolong normal.

Yang harus segera diatasi adalah ketika Anda mengalami gejala flu disertai sakit kepala yang hebat. Pihak rumah sakit juga harus mengutamakan orang-orang yang mengalami gejala tersebut.

"Jika setelah divaksin Anda mengalami gejala pembekuan darah segeralah mencari perawatan medis. Apalagi jika jumlah trombosit Anda tergolong rendah pada saat itu, segeralah pergi ke UGD," jelas Anne.

Ikuti Whatsapp Channel Republika