Liga Super Eropa Digelar Pasca-Euro 2020

Liga Super Eropa akan dihelat selapas final Euro 2020 UEFA.

wikipedia.
European Super League.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Sebanyak 12 klub, termasuk tiga klub dari Italia, telah mengumumkan rencana penyelenggaraan Liga Super Eropa (ESL). Meski masih mengundang polemik, musim perdana ESL sudah bisa digelar sesegera mungkin, termasuk dengan kemungkinan dihelat pada Agustus 2021 mendatang atau pascagelaran putaran final Euro 2020 (Piala Eropa) UEFA.

ESL diinisiasi oleh 12 klub top Eropa. Selain enam klub dari Liga Primer Inggris, yaitu Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur, tiga klub asal Italia, Juventus, Inter Milan, dan AC Milan juga ikut andil dalam pembentukan ESL. Tidak hanya itu, tiga klub tambahan lainnya berasal dari La Liga Spanyol, yaitu Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid.

Seiring dengan keputusannya untuk membentuk kompetisi ESL, 12 klub itu pun telah mengundurkan dari dari keanggotaan di Asosiasi Klub Eropa (ECA). Pun dengan pengunduran diri Presiden Juventus, Andrea Agnelli, sebagai Presiden ECA. Nantinya, Agnelli akan menjabat wakil Presiden di ESL.

Selain itu, salah satu pemilik Manchester United, Joel Glazer, juga bakal menjabat sebagai Wakil Presiden ESL. Sedangkan, pucuk pimpinan ESL akan diemban oleh Florentino Perez, yang juga menduduki jabatan sebagai Presiden Real Madrid.

Baca Juga


Para klub pendiri ESL pun telah menyiapkan format kompetisi ESL. Berdasarkan lansiran resmi dari ESL, berikut format kompetisi yang dinilai bakal menjadi pesaing Liga Champions tersebut seperti dilansir Football Italia, Senin (19/4).

- Kompetisi ini akan diikuti 20 peserta, yang terbagi 15 klub pendiri kompetisi, dan ditambah oleh lima peserta. Nantinya, akan ada mekanisme kualifikasi buat lima peserta tersebut berdasarkan posisi masing-masing klub di kancah domestik pada musim sebelumnya.

- Semua laga di kompetisi ini akan digelar pada tengah pekan. Alhasil, setiap klub masih bisa berpartisipasi di kompetisi domestik, yang digelar tiap akhir pekan. Kompetisi domestik tetap menjadi bagian utama dari persiapan tim peserta.

- Nantinya, seluruh klub peserta akan dibagi dalam dua grup, yang masing-masing berisi 10 tim. Setiap tim akan melakoni laga kandang-tandang di fase grup tersebut. Tiga tim teratas di klasemen akhir grup berhak melangkah ke babak perempat final.

- Sementara peringkat keempat dan kelima akan melakoni laga play-off untuk memperebutkan tiket yang tersisa di babak perempat final. Pada fase gugur, laga akan digelar dalam format dua leg. Partai final akan digelar dalam satu leg dan dihelat di lokasi netral.

- Sementara untuk waktu penyelenggaraan, kompetisi ini diharapkan bisa dimulai digelar pada Agustus dan berakhir pada akhir Mei pada tahun berikutnya. Musim perdana ESL diharapkan bisa sesegera mungkin dilaksanakan.

''Berdasarkan pernyataan tersebut, klub-klub pendiri ESL agaknya akan mendorong gelaran musim perdana ESL sudah bisa digelar pada Agustus 2021 mendatang, setidaknya selepas penyelenggaran putaran final Piala Eropa 2020,'' tulis laporan Sky Italia, Senin (19/4).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler