Keunikan Ramadhan di Mesir
Ramadhan di Mesir punya keunikan tersendiri.
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO --- Ramadhan di Mesir terasa lebih unik dibanding negara-negara lainnya. Sebab di negara ini para warganya memeriahkan pelaksanaan Ramadhan dengan menghiasi bangunan-bangunan dengan benda-benda yang menarik. Dilansir Iqna.ir pada Rabu (21/4) salah satu yang unik adalah lentera Ramadhan yang disebut juga dengan fannoos dalam bahasa Arab. Lentera Ramadhan digunakan keluarga Mesir untuk mendekorasi rumah, toko, dan balkon mereka.
Dalam sejarah Islam gagasan lentera Ramadhan berasal dari era negara Fatimiyah. Khalifah Fatimiyah biasa pergi keluar pada malam sebelum Ramadhan bersama dengan anak-anak, masing-masing membawa lentera untuk menerangi jalan saat. Dalam cerita lain, salah satu khalifah Fatimiyah memerintahkan penerangan masjid sepanjang bulan Ramadhan dengan lentera dan lilin.
Dikatakan juga bahwa lampion digunakan oleh wanita ketika mereka pergi ke masjid untuk sholat, sehingga orang yang lewat dapat melihat bahwa ada wanita di jalan dan memberi jalan kepada mereka. Lentera juga dikaitkan dengan Mesaharaty (alat tabuh untuk membangunkan sahur). Ini adalah tradisi Ramadhan yang hidup selama berabad-abad menabuh genderang pada dini hari untuk membangunkan warga untuk makan sahur.
Baca juga : Orang Mesir Kuno Sangat Menghargai Kucing, Mengapa?