Mimpi Membuat Saroj Khan Memeluk Islam

Ada dua alasan terbesar mengapa dia memutuskan menjadi mualaf.

Wikipedia
(Foto: Saroj Khan)
Rep: Umar Mukhtar Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Koreografer veteran Bollywood, Saroj Khan, meninggal dunia pada 3 Juli 2020 setelah menderita serangan jantung saat usianya menginjak 71 tahun. Sebagian besar kehidupannya pun menjadi perbincangan publik setelah itu.

Baca Juga


Terutama soal dirinya yang ternyata telah memeluk agama Islam sejak lama. Sisi inilah yang tidak diketahui para penggemarnya. Bahkan, diketahui juga bahwa ternyata Khan punya darah Pakistan, sebagaimana dilansir di laman The News, Senin (26/4).

Keluarga Khan tinggal di Pakistan lalu bermigrasi ke India selama terjadi pemisahan. Karenanya, tak heran bila Khan sudah tidak asing dengan Islam sejak awal, meski ia lahir sebagai seorang Hindu. Kemudian, dia masuk Islam.

Pada masa lalu, Khan pernah diwawancara dan buka-bukaan soal keputusannya masuk Islam. Dia juga menjelaskan alasan di balik itu. Saat itu ia menyampaikan, kepindahan agamanya terjadi setelah menikah dengan pengusaha Sardar Roshan Khan.

Baca juga : Cerita Mualaf dari Wales: Temukan Kedamaian dalam Islam

 

 

Khan mengatakan, ada dua alasan terbesar mengapa dia memutuskan menjadi mualaf. Dulu, dia suka menyaksikan anak-anak kecil beribadah sesuai ajaran Islam. Baginya, Islam tidak sama dengan Hindhu sehingga ini membuat dirinya tertarik pindah agama.

Alasan kedua, karena sebuah mimpi. "Saya kehilangan seorang bayi perempuan. Setelah itu saya sering bermimpi tentang dia yang memanggil saya dari dalam masjid. Dia biasa memanggil saya ke dalam, lagi dan lagi, yang pada akhirnya menyebabkan saya pindah agama," katanya.

Khan juga mengungkapkan, tidak ada paksaan atau tekanan apa pun yang membuatnya masuk Islam. Ia memutuskan menjadi mualaf karena mencintai Islam.

Baca juga : Mensyukuri Nikmat Karunia Ramadhan

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler